TANJUNG, korankontras.net – Guna menyambut tatanan baru di objek wisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong tinjau kesiapan beberapa objek wisata.
Peninjauan tersebut dilakukan pihak Disporapar di dua objek wisata yang berpotensi dibuka yaitu Air Terjun Lano di desa Lano kecamatan Jaro dan Makam Syekh Muhammad Nafis di desa Binturu kecamatan Kelua.
Plt Kepala Disporapar Tabalong, Tumbur P Manalu mengatakan peninjauan tersebut dilakukan pihaknya untuk penilaian pembukaan objek wisata pada masa pandemi Covid-19.
“Ada delapan objek wisata yang kita ajukan ke Bupati, namun sementara hanya dua objek wisata saja yang akan berpotensi dibuka yakni wisata alam di air terjun Lano dan wisata religi di kubah Syekh Muhammad Nafis Kelua” ucapnya kepada awak korankontras.net kemarin.
Namun pembukaan objek wisata tersebut masih menunggu keputusan dari Bupati Tabalong.
“Surat sudah kita ajukan, namun pembukaan kembali objek wisata nanti masih menunggu persetujuan dari Bupati” tandas Tumbur.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengelola objek wisata apabila kegiatan ini dibuka kembali.
“Perlu diperhatikan yaitu penerapan protokol kesehatan dimasing-masing objek wisata” ujarnya.

Pihaknya juga sudah membuat konsep protokol kesehatan bersama para pengelola objek wisata di Tabalong.
“Protokol kesehatan ini supaya memberikan rasa aman, selamat dan sehat kepada para pengunjung saat berwisata di Tabalong” ungkap Tumbur.
Untuk objek wisata religi Makam Syekh Muhammad Nafis, pihaknya belum memperbolehkan wisatawan dari luar daerah Tabalong berkunjung.
“Terkait wisata religi ini ada beberapa catatan, kami dengan pengelola objek sudah mempunyai kesepakatan bahwa membatasi kunjungan dari luar daerah Tabalong. Hal ini kami sampaikan, mohon pengertian dan kerjasama pengunjung sekalian untuk keselamatan dan kesehatan bersama” beber Plt Kadisporapar Tabalong tersebut.
Lanjut Tumbur, untuk objek wisata yang lain akan dilakukan pembukaan secara bertahap.
“Yang kita ajukan sementara delapan, nanti sisanya akan di ajukan pembukaan secara bertahap” tandasnya.
Dirinya pun berharap agar semua pihak dapat mematuhi himbauan dan anjuran yang sudah berlaku.
“Semoga situasi ini dapat berangsur pulih kembali dan para pengunjung dapat melakukan aktifitas kunjungan wisata kembali secara normal. Sekali lagi mohon apa yang jadi arahan dan himbauan yang telah disampaikan dapat dipatuhi oleh semua pihak” pungkasnya. (Can)