TANJUNG,korankontras.net- Desas-desus tentang adanya oknum pedagang maupun pengepul karet yang berlaku curang dengan mengurangi timbangan mendapat perhatian serius dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong.
Persoalan ini juga menjadi bahasan serius saat rapat kerja antara Disperindag dan Komisi II DPRD Tabalong
Kepala Disperindag Tabalong, Noorzain A.Yani mengakui pihaknya sudah mendapat informasi tentang itu.
“Ke depan pengawasan akan kami intensifkan lagi, lokasi penimbangan karet di desa ataupun pasar karet akan kami datangi” ujarnya pada awak korankontras.net baru-baru ini.
Noorzain berjanji secepatnya akan “sidak” kelapangan untuk melakukan Tera ulang timbangan.
“Paling tidak kami melakukan pengawasan untuk memperoleh data valid bahwa memang ada kecurangan” cetusnya.
Noorzain A.Yani menyampaikan bahwa pihaknya juga perlu menyiapkan diri sebelum “turun” ke lapangan.
“Perlu mempersiapkan APD, termasuk dana operasional karena saat pandemi covid-19 ini anggaran bidang ini juga kena Rasionalisasi” ungkapnya.
Karena banyaknya pasar karet yang lokasinya tersebar luas, Noorzain mengaku tak mungkin mendatangi semuanya.
“Sementara Pasar karet yang besar saja dulu akan kami datangi” imbuhnya.
Noorzain juga menghimbau bagi para pedagang maupun pengepul karet agar senantiasa berlaku jujur dalam menimbang barang dalam transaksi jual-beli.
“Tolong jangan lakukan kecurangan mengatur timbangan hingga tidak sesuai dengan berat sebenarnya, tak hanya dosa disisi agama namun juga ada sanksi Pidana sesuai Undang-Undang perlindungan Konsumen” pungkasnya.
Untuk diketahui Tera adalah tanda uji pada alat ukur, sedang Tera Ulang adalah pengujian kembali secara berkala.(Boel)