TANJUNG,korankontras.net- Komisi II DPRD Tabalong mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) setempat melakukan terobosan untuk meningkatkan pendapatannya.
“Terutama pemanfaatan bangunan eks Umaiyah dan Barunak agar benar-benar dipromosikan” jelas ketua Komisi II, Hj.Sumiati usai rapat tentang Evaluasi kinerja dan capaian Disperindag tahun 2019 serta Renja tahun 2020 di Graha sakata pada kamis kemarin (24/6)
Kadis Perindag Tabalong, Noorzain A Yani optimis dengan target PAD sebesar Rp 2,9 M, pihaknya bisa mencapainya.
“Insyaallah bisa, mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu dan pasar beraktifitas seperti biasa sehingga pendapatan retribusi juga bisa normal bahkan meningkat lagi” terangnya.
Terkait dengan realisasi dinasnya yang tidak maksimal dan hanya mencapai 92 persen, Ia beralasan karena adanya efesiensi.
“Pagu anggaran tahun 2021 sekitar Rp 14, 87 Miliar dengan target PAD sebesar Rp 2,9 Miliar, ada penurunan di banding Pagu anggaran 2019 yakni sebesar Rp 19 M, kalau tahun 2020 ini karena ada rasionalisasi anggaran karena pandemi Covid-19 angkanya jauh lebih kecil” bebernya.
Hj,Sumiati bisa memaklumi dengan capaian 92 persen meskipun ada silpa.
“Capaian realisasinya sekitar 92%, kami apresiasi meski ada silpa yang terjadi karena Efisiensi, bukan karena tidak bisa dikerjakan” terang politisi senior itu.
Sementara wakil ketua DPRD Tabalong, H.Jurni meminta untuk segera dilakukan Tera ulang pada alat timbang.
Jurni juga menyoroti persoalan pasar, baik pasar Karet, Hortikultura serta pemanfaatan bangunan di Barunak dan Umaiyah. (boel)