TANJUNG, korankontras.net – Pengumuman kelulusan siswa kelas Sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diumumkan secara serentak jum’at (5/6) diseluruh Tabalong.
Meskipun serentak pengumuman tersebut namun berbeda karena ditengah pandemik covid-19, protokol kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan diterapkan diseluruh sekolah.
Salah satu SMP yaitu SMPN 1 Tanta menggelar pengumuman kelulusan di sekolah dengan memanggil wali murid untuk mengambil surat kelulusan.
Dalam pembagian surat kelulusan tersebut, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku kepada wali murid agar terhindar dari virus Corona.
Saat ditemui, Kepala Sekolah SMPN 1 Tanta, Rini Sundari, karena kebutuhan lampiran fisik berkas anak didik menuju jenjang berikutnya maka pembagian surat kelulusan pun dilakukan di sekolah.
“Pelaksanaan pengumuman pada awalnya disepakati dengan para wali murid melalui online atau Whatsapp, tapi ternyata surat keterangan lulus itu di butuhkan sebagai lampiran melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Ada beberapa sekolah menengah atas (SMA) yang meminta surat tersebut sebagai lampiran, lalu akhirnya kami sepakati untuk pengambilan surat kelulusan secara langsung namun tetap memperhatikan protokol kesehatan” ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jum’at (5/6).
Pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Tabalong terkait pembagian kelulusan di sekolah.
“Dibolehkan dengan cara bergantian mengambilnya, tadi malam saya juga sudah koordinasi dengan Polsek setempat bahwa sekolah melakukan kegiatan pertemuan ini dengan para wali murid” ujar Rini.
Meski penerapan belajar mengajar dirumah sudah dilakukan beberapa bulan, Ia bersyukur anak didik lulus 100 persen.
“Peserta didik kita 62 orang yang terbagi dua kelas, ya Alhamdulillah 100 persen lulus semua” beber Kepsek SMPN 1 Tanta tersebut.
Terpisah, salah satu wali murid, Elly, mengapresiasi para guru yang sudah membekali anaknya di sekolah maupun di rumah selama pandemi Covid-19.
“Hari ini pengumuman kelulusan, Alhamdulillah anak saya dinyatakan lulus” katanya.
Meski kelulusan tidak disertai perayaan, Elly pun berharap pandemi Covid-19 ini bisa cepat berakhir biar proses belajar mengajar bisa kembali di sekolah.
“Ya dengan adanya pandemi ini anak saya pun ikut merasakannya, tanpa ada perpisahan, tanpa ada foto-foto juga. Saya berharap semoga pandemi ini cepat berlalu dan anak-anak kita harap tetap belajar dengan baik lagi dirumah pada masa wabah ini” harapnya.
Pada pembagian surat kelulusan ini pihak sekolah menyediakan dua ruangan untuk melakukan proses tersebut. Dalam satu ruangan wali murid yang hadir diterapkan untuk duduk berjarak dan menggunakan masker.
Saat proses pembagian surat kelulusan tersebut, wali murid di panggil satu persatu untuk mengambil surat kelulusan anaknya masing-masing. Setelah mengambil surat tersebut wali murid pun langsung diminta untuk meninggalkan tempat. (Can)