Oleh : Erwan Susandi,SP
Tabalong Research & Advocacy Foundation (Taraf Borneo Selatan)
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٞ
terjemahnya : ”Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”{ QS Al Taghobun: 11}
Karena itulah dalam hati kami yang tulus, menyembahkan sedikit tulisan untuk menyudahi kegelisahan terhadap Pendemi saat ini yang merambah sebagian besar dunia. Segala sesuatunya hanya Allah Yang Maha Tahu sebenarnya. Kami hanya ingin bersubangsih sebisa kami.
Pendapat ahli:
“Selama infeksi virus, tubuh pasien mengembangkan antibodi yang sangat spesifik untuk virus yang menginfeksi mereka dan setelah mereka pulih, antibodi ini tidak hilang,” kata Robin May, seorang profesor penyakit menular dan direktur Institut Mikrobiologi dan Infeksi di Universitas Birmingham. (Sumber ditulis pada web health.detik.com dengan judul mungkinkah seorang terinfeksi virus corona dua kali)
“Ada sederet penyakit bawaan yang menambah parah kondisi pasien positif Covid-19 bergejala berat. Salah satunya adalah diabetes. Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, kebanyakan pasien positif Covid-19 yang meninggal memiliki penyakit bawaan berupa diabetes dan hipertensi” (sumber web solopos.com dengan judul Penyakit Bawaan Berbahaya Bagi Pasien Covid-19)
Agar terhindar dari segala virus dan penyakit, daya tahan tubuh harus ditingkatkan dengan vitamin E dan C. Vitamin E dan C sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Keduanya juga mengandung antioksidan sehingga bisa memperlambat kerusakan sel dan melancarkan sirkulasi darah. (dikutip web health.detik.com pada web dengan judul 10 Vitamin E dan C Terbaik yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh)
Yang harus dilakukan:
1.Pemerintah memberikan Gratis secara berkala Vitamin C dan E dimasyarakat seperti penanganan Penyakit Kaki Gajah,
2.Gerakan olah raga 10 menit sambil berjemur dijam 10 pagi agar mendapat Vitamin D.
3.Memberikan pelayanan penyembuhan dengan tepat terdapat penyakit yang membuat pasien terkapar Covid-19 seperti penanganan Pasien TBC dengan 6 bulan masa perawatan insentif.
4.Kampanye PHBS(Gaya Hidup Sehat) harus tetap dilakukan agar menjadi karakter baru masyarakat Indonesia.
5.Memberikan edukasi yang jelas dan lugas terutama ditingkat Desa dan Rukun Tetangga tentan Covid-19 dan cara penanganannya dengan tujuan masyarakat merasa tenang menghadapi pendemi ini.
Indonesia kaya rempah, banyak produk herbal tradisional untuk memberikan atau merangsan imun dalam tubuh. karena menurut kami hanya Iman dan Imunlah yang bisa menepis Virus Corona buatan 2019 yang lalu ini.*