TANJUNG,korankontras.net – Suksesnya pemakaman dengan protokol Covid-19 terhadap dua warga Tabalong yang meninggal di RS Maburai tidak lepas dari peran anggota Kodim 1008/Tanjung.
Sebanyak 4 orang anggotanya turun langsung membantu proses pemakaman Warga yang Meninggal Dunia beberapa hari lalu dan dimakamkan di TPU Bangun Sari Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak.
Peltu M. Prayogo yang turun langsung sebagai petugas memakamkan pasien menceritakan pengalamannya.
“kami bersama dengan anggota yang terlibat pemakaman Warga yang Meninggal Dunia menggunakan Protokol Covid-19 merupakan permintaan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Tabalong dan sebagai bentuk wujud kepedulian kemanusiaan “ ujar Prayoga.
Sebelumnya dirinya melakukan persiapan dan drill untuk melaksanakan pemakaman dengan menggunakan Protokol Covid-19, karena mengangkat dan memasukkan jenazah ke liang lahat dilaksanakan dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dilengkapi dengan masker, sarung tangan, pelindung wajah dan sepatu boot.
“tentunya lebih terasa panas, dan sesak dikarenakan oksigen yang masuk agak kurang” ujarnya lagi.
Namun dirinya bersama anggota lain yang terlibat tetap semangat dalam melaksanakan tugas tersebut seraya berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
Sementara secara terpisah Dandim 1008/Tanjung, Letkol. Inf. Ras Lambang Yudha mengatakan personil Kodim yang ikut membantu proses pemakaman tersebut sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dari Dinkes tentang tata cara pemakaman covid-19.
“Kodim 1008/Tanjung yang tergabung dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid 19, akan berusaha maksimal bersama sama pemerintah Kabupaten Tabalong dalam rangka memutus rantai covid 19 di wilayah Tabalong” pungkasnya.
Masyarakat yang meninggal dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dilakukan dengan prosedur pemakaman khusus, meskipun belum terkonfirmasi positif.
Selama proses pemakaman dapat berjalan dengan aman dan lancar. (rel)