“zona Hijau” Jadi Boomerang, Pemda Tabalong Rumuskan Sanksi Bagi Yang Abaikan Protokol Kesehatan

TANJUNG,korankontras.net- Pasca nol positif corona di Bumi Saraba Kawa dan narasi zona hijau yang disambut dengan Euforia sebagian masyarakat seolah menjadi boomerang bagi pemerintah daerah kabupaten Tabalong.

Rumah dan warung makan, kafe, kedai hingga angkringan sesak dijejali pembeli dan pengunjung, begitu juga dengan pasar, seakan Tabalong sudah bebas pandemi Covid-19 dan kembali pada kehidupan normal seperti sebelum wabah covid datang.

Melihat keadaan ini membuat juru bicara (jubir) tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tabalong, Taufiqqurahman Hamdie angkat bicara.

Taufiq menjelaskan bahwa pihaknya (tim gugus tugas/pemda) tidak pernah menentukan Tabalong sebagai zona hijau.

“Kami tidak menentukan Tabalong sebagai zona hijau atau tidak, tapi secara fakta dan data  tidak ada lagi pasien terkonfirmasi postif, kondisi inilah yang disebut zona hijau” terangnya pada awak korankontras.net, Rabu (27/5) usai rapat di DPRD.

Adanya zona hijau ini imbuh Taufiq, harus dipertahankan, Logikanya harus lebih ketat karena mempertahankan jauh lebih sulit dari meraihnya.

Taufiq menyampaikan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam keadaan seeprti sekarang ini.

“Masyarakat jangan euforia dengan kondisi ini, zona hijau belum menjamin tidak ada penularan” ujarnya mengingatkan.

Apa lagi, sambungnya, daerah sekitar Tabalong saat ini masih zona merah.

“Selama pandemi belum usai, apapun status daerah kita, protokol Covid-19 harus dijalankan” tandasnya.

Saat ditanya akan kah ada sanksi bagi warga yang “bandel” tak mengindahkan protokol kesehatan, Taufiq menjawab bahwa hal itu sedang dirumuskan.

“Sedang dirumuskan oleh pemerintah bagaimana pemberian sanksinya, (saya dengar) kalau tempat usaha rumah makan (yang tak menerapkan protokol kesehatan covid-19) seperti yang disampaikan terdahulu diancam akan dicabut izin usahanya” pungkasnya.(Boel)

Artikel terkait

PUPR Tabalong Benahi Infrastruktur Jalan Bertahap

TANJUNG, kontrasonline.com - Guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong terus menggenjot pengaspalan maupun...

Gugat SK Bupati Tabalong, Dokter Rapolo Manik Perjuangkan Haknya

TANJUNG, kontrasonline.com - Terungkap sudah aparatur sipil negara (ASN) yang mengugat Surat Keputusan Bupati Tabalong nomor 800.3.3.3/69.KEP.MPKA/BKPSDM tentang Pengangkatan Pejabat Administrator dan Fungsional di...

BPN Tabalong Tepis Tudingan Persulit Pembuatan Sertifikat Tanah

TANJUNG, kontrasonline.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tabalong akhirnya buka suara terkait permasalahan pembuatan sertifikat tanah milik almarhumah Rusidah binti Basuni yang berada di...

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

Pendaftaran Putra Putri Pariwisata Tabalong Dibuka, Ini Syaratnya

TANJUNG, kontrasonline.com - Memiliki wawasan tentang kepariwisataan menjadi salah satu syarat peserta yang ingin mendaftar menjadi putra putri Pariwisata Tabalong 2023. Kepala Dinas Disporapar Tabalong,...

Alfamart dan Indomaret Belum Ajukan Izin Usaha di Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Kabar tentang  Ritel Modern yang "katanya" ingin berinvestasi di Tabalong belum terbukti hingga kini.  Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu...

PUPR Tabalong Benahi Infrastruktur Jalan Bertahap

TANJUNG, kontrasonline.com - Guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong terus menggenjot pengaspalan maupun...

2 Parpol Ditegur Bawaslu Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Bawaslu Tabalong menemukan beberapa spanduk maupun baliho bakal calon Legislatif partai politik yang mengandung unsur ajakan. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian...

Bakucau Iwak, Panen Ikan Ala Tradisional di Ampukung Kelua

TANJUNG, kontrasonline.com - Bertempat di persawahan desa Ampukung, jajaran Forkopimca Kelua melakukan panen ikan. Panen dengan tema "Bakucau Iwak" itu turut diikuti masyarakat dan tamu...
error: Maaf, konten dilindungi !!