TANJUNG, korankontras.net – Pemkab Tabalong lakukan screening pada pemudik ataupun pelaku perjalanan yang mulai padati arus lalu lintas di wilayah Tabalong.
Dalam dua hari pelaksanaan operasi Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabalong, sejak Rabu (20/5) sudah sekitar 200 orang pelaku perjalanan yang terjaring screening.
Padatnya arus lalu lintas ini dari hasil pantauan Tim GTPP Covid-19 Tabalong yang lakukan screening ketat pada tujuh posko perbatasan yaitu Lano, Padang Panjang, Pugaan, Pasar Panas, Kambitin, Pulau Ku’u dan Sei Durian kecamatan Banua Lawas.
“Kita sudah melakukan screening diperbatasan melalui pemeriksaan baik suhu ataupun rapid tes, jadi selama 2 hari pemantauan kami ditujuh pos yang kita buat ternyata memang ada beberapa orang yang kita screening untuk melakukan rapid, namun hasil rapidnya non reaktif” terang Jubir TGPP Covid-19 Tabalong, dr Taufiqurrahman baru-baru ini.
Status pelaku perjalanan ini tetap mereka rekomendasikan untuk karantina mandiri selama 14 hari di rumah.
“Selain dari tim medis, kita dibantu BPBD, Polri, TNI, pihak kecamatan dan relawan medis Covid-19. Penjagaan ini dibagi dalam dua shift dan siap berjaga ketat selama satu kali 24 jam” terangnya lagi.
Ia berharap dengan ketatnya penjagaan tersebut dapat mencegah penyebaran virus Corona di Tabalong.
“Upaya yang sangat ketat dilakukan tim gugus tugas tersebut akan berlangsung sampai H-1 lebaran” pungkasnya. (Can)