By : Fretika Tri Manda Sari
Momen Idul Fitri adalah momen yang paling ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain silaturahmi , hal penting yang menjadi perhatian sebagian besar orang adalah hidangan Idul Fitri. Hidangan Idul Fitri selalu identik dengan opor ayam , rending daging , kue kering dan banyak lainnya. Makanan sumber lemak yang memberikan dampak bagi tubuh kita.
Kita akan bahas sedikit tentang lemak, Lemak adalah zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh , dalam prosentase kebutuhan lemak pada orang dewasa berkisar 20-25% dari total kebutuhan kalori harian. Kebanyakan orang sadar betul bahwa lemak berperan terhadap cita rasa, rasa kenyang dan kelezatan makanan. Lemak juga memberi tekstur terhadap makanan, memperkuat cita rasa dan mempertajam bau harum pada makanan.
Ada enam fungsi umum lemak di dalam tubuh : 1. Menghasilkan energi bagi tubuh (1 g lemak = 9 Kkal) , 2. Mempermudah penyerapan vitamin larut lemak yaitu vitamin A,D,E dan K, 3. Pemasok asam lemak esensial (asam lemak yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh), 4. Menyokong dan melindungi organ dalam seperti mata dan ginjal, 5. Membantu mengatur suhu tubuh , 6. Menjadi pelumas pada jaringan tubuh (memperlambat hilangnya cairan tubuh ke lingkungan luar)
Lebih dari zat gizi lainnya, lemak diketahui berperan menimbulkan beberapa penyakit kronik. Mengkonsumsi makanan tinggi lemak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas dan kanker.
Berikut Tips mengurangi makanan berlemak selama momen Idul Fitri :
1.Perhatikan pengolahan makan dan ingat prinsip 3 B yaitu Bake (dibakar), Boil (direbus) dan Broil (dipanggang)
2.Memilih sumber protein hewani dengan sedikit lemak yaitu daging tanpa gajih, unggas tanpa kulit dan ikan
3.Batasi asupan jeroan (hati)
4.Menggunakan produk olahan susu rendah lemak
5.Mengurangi asupan lemak trans yang terdapat pada kue kering, krekers, kentang goreng, keripik kentang , keripik jagung.
6.Batasi asupan kolesterol 300 mg/hari
7.Batasi makanan yang dimasak dengan santan (mengandung lemak jenuh) yang dipanaskan secara berulang-ulang
8.Mengganti sumber lemak jenuh (minyak kelapa, minyak kelapa sawit, santan, mentega) dengan sumber lemak tidak jenuh (Minyak jagung, minyak kedelai, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari)
Demikian cara menghindari makanan berlemak di momen Idul Fitri , sebab kualitas makanan anda akan menentukan kualitas hidup anda. Bukan seberapa mahal tapi seberapa besar manfaat dari makanan yang masuk ke dalam tubuh anda, semoga sedikit tips ini bermanfaat*