TANJUNG,korankontras.net – Kebijakan Work From Home (WFH) ditengah pandemi virus corona yang membuat masyarakat tinggal dirumah ternyata tidak berdampak bagi kehidupan suami istri, tinggal dirumah dalam jangka waktu yang lama tidak membuat angka kehamilan di Tabalong meningkat,
Dari data angka kehamilan tiga bulan terakhir di Dinas Kesehatan Tabalong selama bulan januari hingga maret justru trendnya mengalami penurunan.
Bulan januari tercatat 485 ibu hamil, februari 387 orang hamil dan bulan maret sebanyak 372 ibu yang hamil.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Tabalong, Catur Yudha Murtopo menjelaskan angka ibu hamil tahun 2020 ini polanya terjadi penurunan hampir sama dengan tahun 2019 lalu, tiga bulan diawal tahun.
“januari hingga maret 2019 lalu juga mengalami penurunan, januari 511, februari 464 dan maret 452”ujarnya membandingkan dengan data tahun 2019.
Bahkan pada bulan april ini dari data yang masuk sebagian ke dinas dari puskesmas puskesmas belum terlihat angka kenaikannya.
“mungkin orang beranggapan karena sering dirumah dan kumpul suami istri jadi kehamilan meningkat” ujarnya lagi
Namun di Tabalong anggapan seperti itu tidak terbukti justru kebalikannya angka kahamilan malah menurun. (kts)