TANJUNG,KoranKontras.net- Adanya kabar anak punk yang diduga terpapar Covid-19 berada di Bumi Saraba Kawa membuat kekuatiran sebagian masyarakat Tabalong.
Kabar tersebut terungkap dalam rapat Komisi I DPRD Tabalong dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Graha Sakata senin (4/5) siang tadi.
Awalnya wakil ketua komisi I DPRD Tabalong Ferry Elpeni yang mempertanyakan kebenaran informasi adanya anak punk yang lari dari isolasi covid-19 di Palangkaraya ke Tabalong.
” Informasi yang saya dapat, entah benar atau tidak, salah seorang anak Punk yang positif Covid-19 lari dari tempat isolasi di Palangkaraya ke Tabalong” bebernya.
Ia pun meminta agar Satpol bisa mengidentifikasi dan menindaklanjuti informasi yang didapatnya tersebut.
Terpisah, KasatPol PP Tabalong, Syamsul Hadi, usai rapat mengakui bahwa pihaknya juga mendapat informasi tentang anak punk yang diduga terpapar covid-19.
“Ada dua anak Punk di tempat kita yang diduga terpapar Covid-19, saat ini sedang kami selidiki” terangnya pada awak korankontras.net.
Syamsul mengatakan anak punk yang ditengarai terjangkit virus Corona tersebut mukanya sudah diketahui dan keduanya berjenis kelamin laki-laki.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan penyisiran di beberapa tempat yang biasa menjadi tempat anak punk berkumpul.
“Kami monitor dan sisir terus, beberapa kali kami dapatkan dilapangan (anak punk), tapi bukan anak yang dimaksut” ungkapnya.
Bahkan ujarnya pula, untuk menghindari kecurigaan dalam penyelidikan, petugas Satpol PP juga melakukan penyamaran.
Syamsul juga meminta pada masyarakat apabila ada melihat anak punk dengan ciri tersebut untuk segera melaporkannya.
“Laporkan pada kami, jam berapa saja kami siap untuk menindak lanjuti” ucapnya tegas.
Syamsul juga mengaku khawatir kalau anak punk tersebut jadi penyebar wabah Corona.(Boel)