Beredar daftar kebutuhan tenaga khusus RSUD covid-19 Tanjung
TANJUNG, korankontras.net – Pemerintah daerah Tabalong serius mengoperasikan rumah sakit lama menjadi pusat penanganan covid-19 karena rencana akhir April 2020 mulai mengoperasikan Rumah Sakit tersebut.
“Kita berencana akhir 28 April sudah mulai beroperasi” terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Tabalong, dr Taufiqurrahman saat ditemui awak korankontras.net usai rapat bersama komisi 1 DPRD Tabalong, Kamis (16/4).
Saat ini menurut Taufiq, pembangunan RSU Tanjung sudah mulai berjalan.
“Sambil menunggu rehab bangunannya, kita juga sambil menyiapkan alat kesehatan serta tenaga medisnya” ujarnya.
Ia menuturkan RSU Tanjung tersebut akan digunakan untuk pasien yang sudah terindikasi virus Corona.
“Iya, pokoknya pasien yang diindikasi harus di isolasi, Insyaallah 20 bed akan kita sediakan” tuturnya.
Saat ini pasien isolasi ada di rumah singgah yang sudah pihaknya sediakan.
“Menunggu RSU Tanjung direhab, saat ini isolasi di rumah singgah Dinas Sosial. Ada tiga orang disana yang di isolasi” tandasnya.
Digroup group WA pun sudah beredar daftar kebutuhan tenaga khusus RSUD covid-19 Tanjung.
Dalam daftar tersebut tertulis rumah sakit akan membutuhkan dokter spesialis penyakit dalam dan paru sebanyak dua orang dengan besaran gaji perbulan lima belas juta rupiah.
Bukan itu saja ada 10 dokter umum dengan gaji perbulan sepuluh juta rupiah, 40 tenaga perawat gajinya Rp. 7.500.000/bulan.
Total yang dibutuhkan untuk tenaga di rumah sakit yang baru ada 106 orang dan total besaran gaji selama tiga bulan sebesar Rp. 2.100.000.000,-
Ketika ditanayakan hal tersebut kepada Taufiq yang juga kepala dinas kesehatan Tabalong megnatakan bukan dia yang menyebarkan tapi namanya yang dicatut.
Namun Ia juga tidak mengatakan secara jelas jika hal tersebut hanya hoax “bukan, mungkin konsep tapi belum resmi sudah beredar” pungkasnya (Can/kts)