TANJUNG,korankontras.net – korban banjir awal bulan februari yang lalu nampaknya harus sedikit bersabar karena Pemerintah kabupaten Tabalong belum mengucurkan bantuannya.
Pemkab Tabalong rencananya akan membantu korban banjir disektor pertanian membantu bibit bagi petani yang sawahnya terendam dan gagal panen, perikanan dibantu alat tangkap ikan dan rumah warga yang rusak akibat banjir.
Dari sektor perikanan dan pertanian pihak dinas terkait sudah selesai melakukan pendataan berapa jumlah bantuan untuk korban banjir disektor ini.
Kadis Perikanan Tabalong, Mohamad Mugeni mengatakan pihaknya sudah selesai mendata dan didapat berapa besaran bantuannnya.
“disektor perikanan sekitar Rp.160 juta dan pertanian kisaran seratus juta” terangnya pada korankontras.net.
Belum direalisasikannya bantuan korban banjir menurut Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani karena ada rasionalisasi APBD sesuai arahan pemerintah pusat untuk melakukan refocusing dan realokasi APBD utk penanganan Covid-19.
“ saat ini lagi dihitung kembali dan bila sudah selesai pergeseran APBD tahun 2020 segera direalisir bantuannya”tandas Anang.
Ia memastikan bantuan tetap akan diberikan baik melalui APBD maupun dari CSR PT Adaro dan mitra kerja. (kts)