TANJUNG,korankontras.net – beberapa tahun belakangan ini kondisi pasar kapar Kecamtan Murung Pudak terlihat jauh lebih kumuh karena banyaknya jalan didalam pasar dan drainese yang rusak.
Jika hujan sebentar saja mengguyur pasar menjadi tergenang karena air tidak bisa mengalir dengan baik melalui drainese.
Jalan jalan didalam pasar pun menjadi becek berlumpur sehingga mengganggu pengunjung pasar padahal paar Kapar salah satu pasar yang ramai setiap harinya di Tabalong.
Ironisnya lagi justru di depan kantor UPT Pasar Kapar air selalu menggenang dihalamannya sama seperti pasarnya, parit dihalaman kantor itu pun rusak dan tidak berfungsi baik.
“Jika tidak ada perubahan, insyaallah tahun ini ada perbaikan jalan dan drainese pasar kapar” ujar Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindag Tabalong, Fariduddin melalui sambungan telepon selulernya, sabtu (11/4)
Dana pembangunan untuk pasar kapar dialokasikan dari dana insentif daerah (DID) yang dikucurkan pemerintah pusat.
“mudahan ini tidak berubah karena sejauh ini kami juga belum tahu apakah dana ini kembali ditarik pusat seprti DAK atau tidak”jelas Fariduddin.
Karena jika dana ini ditarik pusat untuk penanganan Covid-19 maka pembangunan pasar kapar akan tertunda.
“dananya sebenarnya tidak terlalu bear berkisar emapt ratusan juta kami berharap ini tidak ditarik sehingga pembangunan tetap bisa berjalan”ujarnya lagi.
Selain pasar kapar yang akan diperbaiki dari dana insentif daerah juga pasar Muara Uya (kts)