TANJUNG,korankontras,net – Harga gula pasir di pasar Tanjung masih bertengger di Rp.20.500 perkilogramnya hari sabtu (11/4).
Harga ini sedikit mengalami penurunan dari hari sebelumnya yang sempat mencapai harga Rp.21.000 perkilogramnya.
Tingginya harga gula pasir di bumi sarabakawa menjadi keluhan warganya terlebih menjelang bulan ramadhan 1441 H.
“kita tidak tahu nanti harga gula menjadi berapa perkilogramnya jika saat ini saja sudah segitu harganya” ujar Rahma warga Murung Pudak.
Biasanya harga menjelang ramadhan akan otomatis naik lagi, Ia hanya berharap campur tangan pemerintah agar gula kembali ke harga normal dikisaran Rp. 12.000 perkilogramnya.
Kenaikan harga kebutuhan seperti gula menjadi penambah beban hidup warga Tabalong terlebih lagi harga komoditas karet juga mengalami penurunan hingga Rp.5.500 perkilogramnya yang dijual di masyarakat.
“lengkap sudah penderitaan kami sebagai petani karet, harganya terus turun padahal sebentar lagi kita masuk bulan ramadhan” ucap Sani dengan nada mengeluh.
Terkait dengan harga gula pasir pemerintah daerah berencana menggandeng Perumda Tabalong Jaya Persada untuk menstabilkan harga gula dan beberapa komoditas lainnya.
“ Perumda akan menjembatani antara e- warung dan Bumdes Mart dengan distributor barang kebutuhan seperti gula dan lainnya di Banjarmasin” terang Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani kepada korankontras.net beberapa waktu yang lalu.
Ia mengatakan apa yang akan dilakukan sebagai ihtiar Pemkab Tabalong menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Tabalong.
“Pemkab Tabalong juga terus menjalin kerjasama dengan Bulog Kalsel dengan tujuan yang sama”tandas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Perindag Tabalong, Norzain A. Yani menjelaskan jika mereka akan menyiapkan gudang pangan di Maburai untuk penyimpanan. (kts)