115 orang yang mendapatkan kartu ATM beras
TANJUNG, korankontras.net – Jemaah Takmir Masjid Al-Mukhlisin, kelurahan Mabu’un berikan kemudahan kepada masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan beras.
Bantuan beras tersebut menggunakan ATM beras yang dibuat oleh salah satu Jemaahnya, mesin ATM itu berkapasitas sekitar 160 kilogram.
Adanya ATM beras dapat membantu warga kurang mampu sekitar masjid baik di kelurahan Mabuun hingga desa Maburai.
Ketua Takmir Mesjid Al-Mukhlisin, Saprul Rijali mengatakan sebelum beras tersebut dibagikan, pihaknya melakukan pendataan kepada masyarakat kurang mampu.
“Datanya kita minta kepada lurah dengan catatan tidak yang menerima PKH, kemudian kita survey untuk melihat kondisinya” ucapnya saat diwawancarai korankontras.net di Mesjid Al-Mukhlisin, Rabu (8/4).
Hingga kini, ada sekitar 115 orang yang mendapatkan kartu ATM beras tersebut.
“Mudah-mudahan yang menerima ini datanya valid, Insyaallah tiga bulan akan kita evaluasi untuk melihat kalau memang mereka sudah membaik kondisinya akan kita ganti dengan penerima yang lain” terangnya.
Pihaknya mendapat bantuan beras dari PT Pamapersada dengan alokasi Rp 10 juta per bulan.
“Kalau ada para dermawan yang ingin menyumbang bisa melalu rekening bank yang kita sediakan. Kemudian kalau ada yang mau menyumbang dengan nominal kecil seperti Rp 5 ribu kita sediakan kotak sumbangan sedekah untuk beras” ujarnya.
Saprul pun berharap inovasi ini bisa digunakan di kecamatan lainnya. “Kita harap ini meluas ke kecamatan lainya seperti Tanjung, Murung Pudak dan Tanta kalau memang memungkinkan” bebernya.
Selain beras, kedepan juga pihaknya akan mulai melakukan inovasi pembagian sembako lainnya.
“Kita akan meningkatkan pembagiannya bukan hanya beras tapi gula dan minyak, Insyaallah akan kita buat lagi programnya” tandas Saprul.
Launching perdana ATM beras ini ditandai dengan penyerahan kartu ATM kepada para penerima bantuan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi.
“ATM beras ini satu inovasi dari takmir masjid Al Mukhlisin yang sangat bagus di tengah wabah Virus Corona atau COVID – 19 dan ini cukup efektif meminimalkan adanya kerumanan warga di tengah wabah Corona” tutur Mawardi.
Wakil Bupati Tabalong itu pun berharap pengelola ATM ini bisa menjamin ketersediaan beras agar penerima bantuan bisa mendapatkannya.
Diketahui, kerja ATM tersebut cukup mudah penerima bantuan cukup menempelkan kartu ke mesin serta memasukan PIN untuk mendapatkan 2,5 kilogram beras.
Identitas kartu ATM akan terekam di mesin dan penerima bantuan itu sudah terjadwal dan hanya bisa digunakan satu kali dalam seminggu. (Can)