Pemkab Juga Bangun Pos di Perbatasan Cegah Penyebaran Covid-19
TANJUNG,korankontras.net – pemerintah Tabalong kini tinggal mengawasi pergerakan manusia yang masuk ke Tabalong maupun sebaliknya melalui jalan darat saja.
Jalur udara melalui bandara Warukin sudah ditutup sejak beberapa waktu yang lalu, dua maskapai penerbangan yang menggunakan jasa bandara Warukin pun sudah tidak terlihat lagi di bandara kebanggaan warga Tabalong tersebut.
“bandara warukin sementara ditutup baik untuk penerbangan Jakarta-Tanjung-Jakarta dengan pesawat Pelita maupun Tanjung-Banjarmasin-Tanjung dengan pesawat Airfast” terang Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani kepada korankontras.net.
Penutupan bandara ini menurutnya hanya bersifat sementara saja karena jika kondisi memungkinkan akan dibuka kembali seperti biasa.
“Pelita Air sejak bulan februari yang lalu sudah tidak terbang ke Tanjung sedangkan Airfast berhenti sejak dua minggu yang lalu” terang Bupati Lagi.
Bukan itu saja guna mencegah penyebaran covid-19 pemerintah Tabalong juga membangun pos pantau di empat titik pintu masuk ke Tabalong.
Sebagai info saat ini sudah tercatat ada dua warga Tabalong dinyatakan positif covid-19 dan keduanya memiliki riwayat perjalan ke luar daerah sebelum ditetapkan sebagai PDP. (kts)