Kemenkes Himbau Tak Gunakan Bilik Disinfektan, Ternyata Ini Bahayanya

TANJUNG, korankontras.net – Berbagai tindakan pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus Corona terus dilakukan di Indonesia.

Salah satunya dengan penyemprotan cairan disinfektan yang sedang dilakukan di seluruh wilayah di tengah pandemi COVID-19.

Bahkan cairan disinfektan juga banyak digunakan untuk menyemprot tubuh manusia dengan membuat bilik bilik disinfektan.

Ternyata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang cairan disinfektan digunakan dengan cara menyemprotkan pada tubuh.

Menurut WHO, menyemprotkan disinfektan ke tubuh dapat berbahaya untuk membran mukosa (misal : mata, mulut).

Sehingga penyemprotan ini berpotensi menimbulkan resiko terhadap kesehatan dan dapat merusak pakaian.

Apalagi penyemprotan disinfektan langsung ke tubuh secara terus menerus juga akan menyebabkan iritasi kulit, iritasi pada saluran pernafasan dan mengakibatkan kulit terbakar.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menghimbau Dinkes provinsi maupun kabupaten/kota untuk tidak menggunakan bilik desinfeksi sebagai alat pencegahan penyebaran virus Corona.

Himbauan itu tertuang di surat edaran nomor : HK.02.02/III/375/2020 tentang penggunaan bilik desinfeksi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

Pihaknya, tidak menganjurkan penggunaan bilik desinfeksi ditempat dan fasilitas umum serta permukiman.

Solusi aman untuk pencegahan penyebaran wabah ini, menurut pihaknya adalah mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan rutin atau menggunakan hand sanitizer.

Membersihkan dan melakukan desinfeksi secara rutin di permukaan benda – benda yang sering di sentuh seperti perabot, peralatan kerja, ruangan, pegangan tangga atau eskalator dan moda transportasi.

Jika harus keluar rumah, hindari kerumunan, jaga jarak, menggunakan masker dan segera mandi serta mengganti pakaian setelah bepergian.

Dengan adanya larangan dari WHO, Kemenkes RI berharap hal ini menjadi pertimbangan pemerintah daerah dan masyarakat dalam penggunaan bilik desinfeksi ini. (Can)

Artikel terkait

Peringati Maulid, H Mawardi Ingatkan Para Pemimpin Tabalong Teladani Nabi Muhammad SAW

TANJUNG, kontrasonline.com - Wakil Bupati Tabalong H. Mawardi ingin para pemimpin di Bumi Saraba Kawa bisa meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Hal itu Ia sampaikan...

Buruan Daftar! Pemkab Tabalong Adakan Lomba Desain Logo Harjad ke-58

TANJUNG, kontrasonline.com - Pemkab Tabalong mengadakan lomba desain Logo untuk hari jadi kabupaten ke-58. Lomba yang dibuka sejak 18 September tadi berhadiah uang Rp 5...

IAI Se-Banua Lima Dilantik di Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Se-Banua Lima resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua PD IAI Kalsel, M. Reza Pahlevi di Pendopo Bersinar...

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

2 Parpol Ditegur Bawaslu Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Bawaslu Tabalong menemukan beberapa spanduk maupun baliho bakal calon Legislatif partai politik yang mengandung unsur ajakan. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian...

Bakucau Iwak, Panen Ikan Ala Tradisional di Ampukung Kelua

TANJUNG, kontrasonline.com - Bertempat di persawahan desa Ampukung, jajaran Forkopimca Kelua melakukan panen ikan. Panen dengan tema "Bakucau Iwak" itu turut diikuti masyarakat dan tamu...

Sekda Tabalong Pinta PNS Pensiun Bisa Buka Peluang Usaha

TANJUNG, kontrasonline.com - Sekertaris Daerah (Sekda) Tabalong, Hj. Hamida Munawarah ingin pegawai negeri sipil yang memasuki masa pensiun bisa membangun usaha ditengah masyarakat. Hal itu...

Pemuda Tabalong Gasak Barang Berharga Teman Kencannya di Hotel

TANJUNG, kontrasonline.com - Pria berinisial AAR (33) warga desa Luk bayur Kecamatan Tanta dibekuk Satreskrim Polres Tabalong, Jum'at (22/9) tadi. Ia diringkus usai diduga terkait...

Pemkab Tabalong Pinta OPD Teknis Fokus Tangani Inflasi Daerah

TANJUNG, kontrasonline.com - Penanganan inflasi daerah terus digenjot oleh pemerintah kabupaten Tabalong. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari mengatakan sejumlah...
error: Maaf, konten dilindungi !!