TANJUNG, korankontras.net – Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Tabalong saat ini mulai menipis.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid 19 Tabalong, Taufiqurrahman di kantor Dinas Kesehatan setempat, Selasa (24/3).
“Saat ini menipis sekali, kita sudah berupaya untuk mengadakan tetapi memang dari penyedianya yang kosong. Namun kita sudah pesan, ini masih dalam perjalanan” ucapnya saat ditemui awak korankontras.net
Ia mengatakan saat ini APD hanya cukup untuk merujuk saja.
“APD ini kita lakukan pembelian, semua distributor kita hubungi namun semuanya masih kosong. Problem ini bukan hanya di Tabalong, sama di seluruh Indonesia, makanya pemerintah pusat mengupayakan APD ini ada” terang Kadinkes.
Saat ini APD masih tersedia dibeberapa instansi kesehatan. “APD masih ada di beberapa puskesmas, RS pemerintah masih ada dan di RS swasta sudah kehabisan. Upaya untuk menyediakan APD sudah dilakukan baik distribusi dari pusat, tapi dikirim kita tidak seberapa” ujarnya.
Tambahnya, solusi APD ini bisa di buat sendiri. “Tapi harus dengan kaidah-kaidah yang ada, tidak bisa sembarangan juga” cetusnya.
Ia menuturkan APD hanya digunakan pada saat merujuk maupun mengisolasi pasien di rumah sakit.
Penyemprotan Bisa Gunakan Masker dan Sarung Tangan Biasa
“Kalau penyemprotan hanya untuk melindungi si penyemprot artinya bisa memakai kacamata apapun, hanya cukup masker biasa tidak perlu masker medis, ada sarung tangan dan sepatu, tidak perlu pakai APD corona, tidak seperti itu yang penting cukup perlindungan seperti tadi” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya sudah menyampaikan kepada semua instansi maupun pihak manapun yang ingin meminta bahan disinfektan bisa datang ke Dinkes.
“Bahan sudah kita sediakan, kemudian teknik penyemprotan di ajarkan. Kami himbau untuk yang meminta ini sediakan tenaga penyemprotnya dan alatnya saja” pungkasnya. (Can)