Diganti Belajar Di Rumah
TANJUNG,KoranKontra.net- Akhirnya, kegelisahan orang tua dan Wali murid yang khawatir akan kesehatan anaknya di sekolah terhadap wabah pandemi Covid-19 bisa bernapas lega.
Sesuai dengan keputusan Bupati Tabalong nomor 188.45/148/2020 tentang penetapan status tanggap darurat Covid ‐19 di Tabalong tanggal 23 Maret 2020 diputuskan bahwa peserta didik dari TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs se Tabalong sistem pembelajaran di ubah dari di Sekolah ke rumah-rumah terhitung Selasa (24/03) hingga Senin, 6 April 2020.
Hal ini ditegaskan Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani saat menggelar jumpa pers usai Rapat Paripurna di gedung Graha Sakata, Senin (23/03) sore.
“Semua kegiatan belajar di sekolah ditiadakan dan semua anak sekolah akan belajar dirumah” terangnya pada awak media.
Sebelum masa belajar dirumah habis, pemda lewat instansi terkait akan terus mengevaluasi apakah situasi dan kondisi sudah memungkinkan (untuk turun ke sekolah) jelas Anang.
“Kalau hasil evaluasi situasi dan kondisinya masih belum memungkinkan, proses belajar dirumah akan diperpanjang” bebernya.
Meskipun demikian, kepala sekolah dan guru akan tetap masuk kantor untuk memastikan proses belajar peserta didik tetap berlangsung.
“Guru tetap masuk kantor untuk memonitor, memantau dan memastikan anak-anak dirumah belajar, bukan bermain” tegasnya.
Anang juga menghimbau agar orang tua terus mengawasi, mendampingi, membimbing dan memanfaatkan waktu se efektif mungkin untuk anak belajar di rumah.(Boel)