Usaha Telur Dan Beras Untuk Warga Miskin, Perumda Dinilai Masih “ecek ecek”

Mursalin : “Perumda sudah digelontorkan dana dengan total Rp 9 Miliar, ngambil usaha kecil, buat apa, ini bukan level”

TANJUNG,KoranKontras.net-  Kegiatan usaha Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tabalong “Jaya Persada” mendapat sorotan tajam anggota Komisi Dua DPRD Tabalong, Mursalin.

Mursalin menilai, usaha yang digeluti Perumda yakni pengadaan beras dan telur (untuk keluarga penerima program bantuan pemerintah) terbilang kecil alias ecek-ecek.

Mursalin mengatakan bahwa apa yang dikerjakan Perumda yang memiliki “taring besar” saat ini bisa dilakukan oleh unit usaha lain tak perlu oleh perusahaan sebesar Perumda.

“Cukup ranahnya Bumdes atau UMKM saja, ngapain Perumda turun (menggelutinya)” cetusnya.

Kondisi ini pun membuatnya merasa miris, ujarnya pada awak Koran Kontras usai pertemuan dengan jajaran Perumda dan UPPB, Senin (09/03) siang.

“Di banding koperasi desa Seradang, tidak ada apa-apanya  Perumda kalau dilihat dari segi modal” tandasnya.

Bahkan, sambung Mursalin, di desa Catur Karya, hanya dengan disuntikkan dana Rp 300 juta yang dipergunakan untuk pengadaan satu unit truk, enam tarup, 150 buah kursi serta alat perontok padi, salah satu usaha di desa tersebut mampu memberikan PAD puluhan juta rupiah bagi desa.

“Perumda sudah digelontorkan dana dengan total Rp 9 Miliar, ngambil usaha kecil, buat apa, ini bukan level” tandasnya.

Harusnya, imbuh Mursalin, Perumda mengambil usaha sesuai potensi besar yang ada di Tabalong.

“Kalau hanya bergerak di bidang ini (telur dan beras), orang yang ngerti kondisi Tabalong akan tertawa, syukur- syukur kalau beli berasnya di masyarakat sini” ucapnya prihatin.

Mursalin mengungkapkan bahwa dahulu PT.Adaro Indonesia pernah menjanjikan untuk memberi “jatah” bagi Perumda satu juta ton.

“Kalau Perumda tidak mengelola, lalu siapa yang mengambilnya, kita khawatir ini dijual pada pengusaha atau pihak ketiga” ungkapnya.

Perumda Bantah Usahanya “ecek ecek”

Direksi  Perumda Jaya Persada, H.Agus Surya membantah kalau usaha Perumda di nilai “ecek-ecek”.

“Ini bukan bisnis kecil, 150 ton beras per bulan, kita beli beras masyarakat Tabalong, disini ada multiplayer effect juga” jelasnya.

Terpisah, Johan Arifin, Pengarah Kegiatan Perumda Jaya Persada juga membantah kalau usaha yang digeluti Perumda tergolong “ecek-ecek”.

Johan mengatakan bahwa pengadaan 150 ton beras per bulan ini besar.

“Jangan berfikir untung yang diperoleh hanya berupa uang saja, mekanisme yang berjalan juga merupakan sebuah keuntungan” tandasnya.

Terkait kerja sama dengan PT.Adaro, Johan mengakui kalau pihaknya sudah melakukan penjajakan dan perusahaan tetap komitmen.

“Banyak syarat yang harus dipenuhi, tidak semudah yang dibayangkan” bebernya.

Johan akui bahwa Perumda belum bisa memenuhi berbagai persyaratan yang diminta perusahaan tambang batu bara tersebut.(Boel)

Artikel terkait

Buruan Ikut, Job Fair Tabalong Resmi Dibuka

TANJUNG, kontrasonline.com - Berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung (SMKN 1 Tanjung), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tabalong menggelar Job Fair 2023 dengan...

“Bonus” Berhasil Kendalikan Inflasi, Tabalong Kembali Terima Insentif Fiskal Rp 9,4 Miliar

TANJUNG, kontrasonline.com - Pemerintah kabupaten Tabalong kembali menerima insentif fiskal dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kali ini kabupaten berjuluk Bumi Saraba Kawa menerima insentif fiskal...

Tingkatkan Ekonomi, KPH Tabalong Bina 30 KTH

TANJUNG, kontrasonline.com - Tak hanya menjaga dan mengawasi wilayah hutan, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong juga membantu peningkatan perekonomian masyarakat yang berdekatan dengan kawasan...

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

Awasi Pemilu 2024, Bawaslu dan Polres Tabalong Teken Perjanjian

TANJUNG, kontrasx.com - Bawaslu dan Polres Tabalong meneken kerjasama terkait pengawasan pemilu dan pemilihan 2024. Perjanjian kerjasama ini langsung ditandatangani Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian...

DPMD Tabalong Konsep Raperbup Pakaian Dinas Aparat Desa

TANJUNG, kontrasonline.com - Peraturan keseragaman dalam hal pakaian dinas Kepala Desa dan BPD beserta aparatnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong sedang membuat...

2024 Raperda Masyarakat Hukum Adat Jadi Prioritas

TANJUNG, kontrasonline.com - . Salah satu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang menjadi prioritas di tahun 2024 dan sudah diparipurnakan adalah menyangkut pengakuan, perlindungan dan...

KPK Sambangi Tabalong, Ada Apa?

TANJUNG, kontrasonline.com - Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menyambangi kabupaten Tabalong, Selasa (14/11). Kedatangan KPK ke Bumi Saraba Kawa tersebut untuk menggelar sosialisasi...

18 Raperda di Tabalong Masuk Propemperda 2024, Ada Raperda Hukum Adat

TANJUNG, kontrasonline.com - Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) di Tabalong untuk tahun 2024 diparipurnakan hari ini. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tabalong, H....
error: Maaf, konten dilindungi !!