Setiap hari pasti ada warga yang datang dan mencari masker serta hand sanitizer
TANJUNG, korankontras.net – Stok masker dan hand sanitizer beberapa waktu ini di wilayah Kabupaten Tabalong mulai sulit didapat.
Pantauan dari korankontras.net disalah satu apotek yang berada di jalan Ir. PHM. Noor, Kimia Farma Tanjung stok masker dan hand sanitizer di toko tersebut kosong.
“Sudah satu bulan kosong semua jenis masker dan hand sanitizer” ucap pengelola apotek Kimia Farma Tanjung, Rezka Fajar Ramadhan saat ditemui awak korankontras.net, kamis (5/3).
Dirinya sudah melakukan pemesanan masker dan hand sanitizer namun dari pihak pengadaan didistributor Banjarmasin juga masih kosong.
“kekosongan ini pun kami tidak tahu apakah terkait dengan virus Corona atau tidak” terangnya.

Rezka menuturkan pernah beberapa bulan lalu stok masker dan hand sanitizer datang, namun dua sampai tiga hari sudah habis terjual.
“Setiap hari pasti ada warga yang datang dan mencari masker serta hand sanitizer namun barang tidak tersedia” kata Rezka.
Adapun untuk harga, Ia mengatakan di tempatnya masih normal. “Sesuai aturan untuk masker satu boknya masih Rp 50 ribu dan sanitizer bervariatif tergantung mereknya” ujarnya.
Kedepan apabila stok masker tersedia, pihaknya akan membatasi untuk menjual ke pelanggan.
“Dari kementrian BUMN itu membatasi untuk satu masker per orangnya hanya boleh dua pcs saja dan ini sudah ada himbaunnya” ungkapnya.
Masker Hanya Digunakan Jika Berkerumun
Menyikapi hal ini, pemerintah kabupaten Tabalong melalui kepala Dinas Kesehatan, Taufiqurrahman Hamdie menjelaskan dalam persoalan Corona, masker hanya diperlukan jika berkerumun atau berkumpul seperti pekerja yang berada dipasar atau pelayanan yang bersentuhan dengan banyak orang.
“Masker tidak diperlukan dalam kondisi yang tidak padat manusia seperti kantor, rumah atau tempat luang lainnya pasalnya virus corona bersifat menempel pada hewan, manusia atau benda lain dengan sentuhan sebagai media penularan dan tidak seperti virus lainnya” jelasnya.
Taufiq juga menekankan virus corona tidak bisa bertahan dan berterbangan di udara bebas terkecuali ada orang yang positif terdampak bersin mengenai kita dengan jarak 1 sampai 2 meter.
“Maka dari itu kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan selalu mengutamakan kebersihan serta menjaga daya tahan tubuh” pungkasnya. (Can)