TANJUNG, korankontras.net – Dinas Perikanan Tabalong selalu mendapati pedagang yang masih menjual anakan ikan selama bulan januari 2020 lalu.
“Tahun lalu belum ada pedagang yang kedapatan, pada bulan Januari kita sembilan kali melakukan sidak dan mendapati pedagang menjual anakan ikan” jelas Kasi Pengawasan Sumber Daya Perairan Dinas Perikanan, Erie beberapa waktu lalu saat ditemui awak korankontras.net di kantor Dinas Perikanan Tabalong.
Dari sembilan kali sidak itu, pihaknya mendapati beberapa pedagang yang berjualan anakan ikan di pasar yang berbeda.
“Ada dua pedagang di pasar Banua Lawas, satu pedagang di pasar Tanjung, Murung Pudak, Mabu’un dan paling banyak di pasar Telaga Itar ada lima pedagang yang kedapatan menjual anakan ikan” sambung Erie.
Para pedagang yang kedapatan ini merupakan pedagang yang lanjut usia. “Rata – rata pedagang yang berjualan ini ibu – ibu lanjut usia” ujarnya.
Ketika ditanya pedagang yang kedapatan menjual anakan ikan memberikan berbagai macam alasan yang berbeda kenapa masih berjualan anakan ikan tersebut.
“Ada yang alasan cuma mengambil upah saja, ada hasil anaknya meancau lalu di jual dan paling sering alasannya tuntutan ekonomi” tambah Erie
Dipasok Dari Kabupaten Tetangga
Selain tangkapan anakan ikan di wilayah Tabalong, ternyata anakan ikan yang di jual juga berasal dari kabupaten tetangga.
“Saat dilakukan rajian di pasar Telaga Itar, para pedagang mengaku bahwa anakan ikan yang mereka jual berasal dari kabupaten sebelah yakni Hulu Sungai Utara, mereka membawa dari kabupaten tetangga kemudian di jual pasar dengan di ecer” jelas Erie.
Beberapa hari lalu, pihaknya melakukan sidak kembali ke pasar Pamarangan dan juga mendapati pedagang yang masih menjual anakan ikan.
“Dua pedagang pengecer kita dapati berjualan dan kita beri teguran dan arahan” katanya.
Erie juga menuturkan adapun anakan ikan yang di jual para pedagang ini bervariasi. “Sementara ada tiga jenis anakan ikan yang sudah ditemukan di lapangan yakni ikan papuyu, haruan dan sepat siam. Namun yang paling banyak anakan ikan papuyu yang di dapati” tutupnya. (can)