TANJUNG,KoranKontras.net- Puluhan anak dari Taman Kanak- Kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB) dari sekolah TK Wardhatus Solihin tampak ceria dan antusias mendengarkan cerita yang disampaikan anggota polres Tabalong.
Diselingi candaan dan tingkah polah khas anak usia TK, mereka memperhatikan penjelasan petugas kepolisian dan arahan dari guru yang mendampingi.
Kepala sekolah TK Wardhatus Solihin, Mastulfiah, menerangkan bahwa sekolah yang dipimpinnya sudah cukup sering mengunjungi instansi terkait sesuai tema yang diajarkan.
“Instansi yang biasanya di kunjungi seperti BPBD unit Damkar, kantor pos dan kepolisian” terangnya pada awak Koran Kontras, Kamis (20/02) pagi.
Mastulfiah mengungkapkan bahwa anak didiknya lebih bersemangat kalau diajak langsung ke instansi atau jenis pekerjaan yang sedang dibahas di sekolah.
“Anak-anak biasanya bersemangat saat diajak ke tempat pekerjaan tersebut ketimbang hanya melihat gambarnya saja” ujarnya sambil tersenyum.
Tri Astuti, salah seorang guru TK Wardhatus Solihin yang juga turut mendampingi anak didiknya menambahkan bahwa instansi yang dikunjungi tergantung tema yang diajarkan di kelas.
“Dalam sebulan kegiatan seperti ini tidak menentu, kalau bahasan temanya lagi ada, dalam satu bulan bisa sampai tiga kali kami melakukan pembelajaran diluar sekolah” paparnya.
Dalam satu bulan hampir selalu ada kegiatan mengajak anak didik ke luar sekolah untuk belajar di luar kelas sambungnya.

Bripda Dewi Rahayu Utami, petugas kepolisian yang mendampingi kunjungan anak TK menyambut positif kegiatan seperti ini.
“Kapolres Tabalong pun memberi apresiasi dan dukungan positif kegiatan ini” terangnya.
Dewi Rahayu menyampaikan bahwa Polres Tabalong sendiri memiliki program Pendidikan Masyarakat, termasuk untuk usia anak didik dari TK dan SD serta SLTP sederajat.
Bagi anak Sekolah TK atau pun SD yang ingin berkunjung ke Mapolres Tabalong, bisa mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu.
“Kirim aja surat permohonan, nanti akan kami aturkan jadwalnya kapan bisa berkunjung” tuturnya ramah.
Dewi Rahayu menambahkan, anak sekolah yang berkunjung ke Mapolres diantaranya diberi penjelasan sederhana terkait masalah lalu lintas.
“Diantaranya kami ingin mengenalkan tata tertib berlalu lintas dan rambu-rambu sejak dini” imbuhnya.
Ditanya kendala yang dihadapi saat memberi pelajaran pada anak-anak TK, sambil tersenyum Dewi rahayu mengatakan bahwa perlu kesabaran dalam memberi pengertian dan menjelaskan pada anak usia belia.
“Namanya juga anak-anak, kita perlu sabar menghadapinya” pungkasnya.(Boel)