Rusmadi : Pokir Hal Sederhana dan Bukan Hal Baru
TANJUNG,KoranKontras.net- sepak terjang anggota DPRD Tabalong disorot tajam penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Erwansyah, salah seorang ketua LSM Tabalong mempertanyakan kerja wakil rakyat yang sudah bertugas sejak pelantikan pada Oktober lalu.
“Setelah dilantik lima atau enam bulan lalu, apa yang sudah dilakukan dan apa yang sudah diaplikasikan kemasyarakat terkait kunjungan kerja keluar daerah” tanya Erwansyah dalam Forum dialog dengan Anggota DPRD di Graha Sakata, kamis (13/2) petang.
Pria yang akrab disapa Iwan Wong ini juga mengingatkan jika seorang Legislator mengemban amanah dari masyarakat dan merupakan abdi rakyat.
“Tegakkan marwah, kawal program yang bersentuhan dengan masyarakat kecil” pintanya.
Terkait rencana kegiatan pokok pikiran (Pokir) yang diperjuangkan anggota DPRD, Iwan Wong tak mempersoalkan.
“Pokir itu sendiri merupakan Aspirasi masyarakat yang anggota dewan serap saat melakukan reses, manfaatnya kembali pada masyarakat, jadi saya rasa memang harus ada” ujarnya.
Harus diketahui sambungnya, anggota dewan tidak mengelola dan memegang dana Pokir secara langsung, melainkan teknis pelaksanaannya ada di SKPD terkait.
“Adanya kegiatan Pokir ini anggota dewan tidak bisa hanya sekedar datang, duduk dan diam saja lagi kalau ingin ada kegiatan di dapilnya” bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota LSM lainnya, Rusmadi yang mengatakan bahwa Pokir merupakan hal sederhana dan bukanlah hal baru yang ada di DPRD.
“Daerah terdekat, Kabupaten Balangan maupun daerah di Kutai sudah melaksanakan Pokir, di luar pulau juga sudah banyak” pungkasnya.
Rencananya, setiap anggota DPRD Tabalong mendapat jatah 3 kegiatan di tiga titik reses dengan total keseluruhan 90 kegiatan Pokir bagi seluruh anggota DPRD.(Boel).