TANJUNG,KoranKontras.net- Bupati Tabalong bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta Ketua tim penggerak PKK kabupaten Tabalong melakukan peninjauan pasca banjir serta menyerahkan bantuan logistik makanan ke daerah selatan kabupaten pada Senin (10/02) siang.
Rombongan mengunjungi empat desa yang terdampak banji, desa Ampukung, Sei Rukam 1, Sungai Durian dan desa Batang banyu.
Camat Kelua, Rahadian menyampaikan bahwa sebanyak 256 kepala keluarga (KK) warga desa Ampukung yang rumahnya terendam banjir lebih dari 50 cm.
“Rumah warga yang terendam paling banyak di RT 07 sekitar 82 KK dan RT 08 sebanyak 75 KK” terangnya pada awak koran kontras.
Terpisah, warga RT 08 desa Ampukung, Darmansyah (52) mengungkapkan banjir yang merendam permukiman mereka adalah yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Air mulai naik dan menggenangi permukiman warga Ampukung sejak Jum’at lalu sambungnya.
“Alhamdulillah sekarang banjir sudah mulai surut sejak pagi tadi” ucapnya bersyukur.
Darmansyah juga senang dapur umum di permukiman mereka mendapat bantuan logistik dari Dinas Sosial kabupaten Tabalong yang bekerja sama dengan pihak PLN dan Bank Kalsel.
Hal senada juga disampaikan oleh kepala desa Sei Rukam 1, H. Hasan Asy’ari.
Ia merasa senang dikunjungi rombongan pejabat daerah serta di bantu kebutuhan logistik bahan makanan.
“Kondisi terakhir hari ini masih sekitar 37 KK dengan hampir 100 jiwa warga RT 04 yang dapurnya masih terendam air dan tak bisa memasak” terang H. Asy’ari.
Dengan adanya bantuan bahan makanan ini, dapur umum bisa memenuhi kebutuhan makan mereka ujarnya senang.

Selain menyerahkan bantuan logistik secara simbolis, ketua tim penggerak PKK kabupaten Tabalong, Syarifah syifa juga membagikan buku tulis pada pelajar, baik SD dan setara SLTP.
Yulianti (15),
pelajar MTs 3 Tabalong mengaku senang di beri buku tulis secara gratis.
“Waktu banjir
sekolah diliburkan dan tak ada buku pelajaran yang terendam banjir”
imbuhnya.
Keterangan warga, wilayah desa Batang Banyu yang terendam air berada di RT 01, 03 dan 04 serta beberapa buah rumah di RT 02 dengan kondisi air masih naik.
Di desa sungai Durian, beberapa titik ruas jalan masih digenangi air.(Boel)