Dua Jembatan Putus Diterjang Banjir
TANJUNG, korankontras.net – Hujan deras yang mengguyur hampir merata diwilayah Tabalong mengakibatkan beberapa sungai meluap.
Akibatnya, beberapa desa mengalami banjir, tidak hanya di wilayah utara kabupaten namun juga di wilayah selatan.
“Air merendam sejumlah desa, yakni di Kecamatan Banua Lawas, Muara Uya, Murung Pudak, Haruai dan Bintang Ara” terang Staff BPBD Tabalong, Mahyuni saat dikonfirmasi via Whatsapp, Rabu (05/02).
Selain merendam beberapa permukiman warga, luapan sungai juga membuat sejumlah jembatan penghubung desa putus.
“Di Kecamatan Haruai satu buah jembatan penghubung antar Desa Hayup menuju Desa Ribang 2 putus dan hayut terbawa arus sungai,” ucap Staff BPBD Tabalong, Mahyuni.
Dari pantauan petugas BPBD, sampai siang hari di Kecamatan Haruai air masih mengalami kenaikan. “Akses jalan menuju Desa Nawin juga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua” ujarnya.

Sedang untuk wilayah Kecamatan Bintang Ara Desa Panaan menuju Desa Dambung dan Desa Marindi Kecamatan Upau ketinggian air di jalan desa sempat mencapai 30cm.
“Saat ini air sudah mengalami penurunan sehingga sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua” terang Mahyuni.
Dengan cuaca yang seperti ini, Ia berharap agar masyarakat tetap waspada sebab kiriman air dari wilayah utara Tabalong seperti Jaro, Muara Uya, Haruai, Upau dan Bintang Ara sudah memasuki aliran Sungai Tabalong.
“Kondisi sungai Tabalong Alhamdullillah masih di bawah normal dan bisa menampung kiriman air dari wilayah Utara, semoga hujan tidak turun pada sore dan malam ini. Bagi masyarakat jauhi arus deras, siapkan air bersih untuk persiapan air minum dan logistik dan hati – hati saat berjalan d bekas banjir” pungkasnya. (Can)