TANJUNG,KoranKontras.net- Sehari setelah hujan lebat dengan waktu yang lama mengguyur hampir seluruh wilayah kabupaten Tabalong, daerah utara kabupaten masih terendam air luapan sungai.
Lewat sambungan telepon, Marhani, kepala desa Nawin kecamatan Haruai menginformasikan bahwa hingga pagi ini air masih juga belum surut.
“Belum ada tanda- tanda air dipermukiman warga kami surut” terangnya pada awak koran kontras, Kamis (06/02) pagi.
Marhani menuturkan bahwa delapan Rukun tetangga (RT) dari sepuluh RT di desanya terendam air.
“Sekitar 500 buah rumah yg kebanjiran, dalamnya dari 80 cm hingga lebih dari 1 meter” bebernya.
Bahkan ucapnya pula, di rumahnya sendiri kedalaman air hingga sampai dada orang dewasa.
Banjir datangnya cepat sejak waktu shalat magrib kemaren hingga banyak warga yang tak sempat menyelamatkan isi rumahnya.
“Air datangnya cepat, banyak warga yang tidak sempat besisimpun” ucapnya.
Empat titik ruas jalan utama yang melintasi desa juga terendam air dan tidak bisa dilewati.
Ia mengingatkan warga yang berada di sepanjang pesisir sungai Tabalong khususnya wilayah selatan agar berhati-hati dan bersiap-siap air banjir turun ke Hilir Tabalong.
Marhani juga sangat mengharapkan bantuan logistik dari dinas terkait.
“Saat ini kami mengungsi ke rumah warga yang posisinya lebih tinggi dan tak kebanjiran, keperluan makan minum kami lakukan secara swadaya” imbuhnya.
“Saya mohon kepada pihak terkait agar segera bisa secepatnya menurunkan bantuan ke desa-desa yang terkena banjir, khususnya di desa Nawin” harapnya.
Desa sekitar Nawin sendiri seperti desa Mahe Pasar, Bongkang, Halong dan Suput juga mengalami banjir di beberapa titik pungkasnya.(Boel)