TANJUNG,KoranKontras.net- Sejak virus Korona mewabah di negara China, masyarakat Tabalong pun ikut was-was.
Pasalnya, lebih dari seratus pekerja asing (TKA) yang bekerja di beberapa perusahaan yang berada di Bumi Saraba Kawa dimana puluhan TKA tersebut berasal dari negara tirai bambu dan bekerja di PT.Conch.
Kepala dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Tabalong, Taufiqqurrahman Hamdie menerangkan bahwa seluruh jajaran Dinkes sudah bersiaga sejak beberapa waktu lalu.
“Kami sudah sampaikan pada petugas dilapangan apabila ada ditemukan gejala-gejala tertentu agar segera berkoordinasi terutama jalur yang dilewati TKA” terangnya pada awak Koran Kontras, Selasa (04/02).
Taufiq menegaskan kalau masyarakat Tabalong tidak perlu khawatir berlebihan karena hampir semua Bandara sudah melakukan pemeriksaan bagi TKA atau pun seseorang yang datang bepergian dari negara China ataupun negara lain yang terjangkit virus mematikan ini sebelum tiba ke daerah kita.
“Sebelum sampai ke daerah kita, mereka sudah beberapa kali di periksa, meskipun demikian kita tetap waspada” ungkapnya.
Taufiq juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk “memonitor” pengguna transportasi khususnya udara dan darat.
“KKP sudah menyatakan bahwa bandara sudah diawasi, penumpang yang berasal dari China akan dipisahkan dengan penumpang lain dan diperiksa secara teliti” bebernya.
Hingga saat ini pun belum ada temuan maupun laporan dari jajarannya terkait orang dengan gejala badan panas tinggi terus-menerus, batuk, hidung berair disertai sesak nafas imbuhnya lagi.
“Masyarakat Tabalong tak perlu khawatir, insyaallah aman” ujarnya menenangkan. (boel)