TANJUNG, korankontras.net – Melihat banyaknya relawan yang belum mengetahui mekanisme kerja dan peralatan yang digunakan untuk pertolongan pada kecelakaan dijalan raya (Road Accident Rescue), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabalong mengadakan pelatihan Road Accident Rescue (RAR) di markas PMI setempat, Sabtu sore (4/1).
Sebanyak 20 peserta ikuti pelatihan RAR guna meningkatkan kapasitasnya sebagai petugas pertolongan pertama.
Peserta yang mengikuti pelatihan Road Accident Rescue ini dari berbagai kalangan di antaranya tenaga pendidik, kesehatan, karyawan swasta dan mahasiswa.
Saat ditemui awak korankontras.net, Komandan Tenaga Suka Rela (TSR), Al Padlianoor, mengatakan kegiatan yang mereka gelar juga bertujuan untuk memperkuat ilmu pertolongan pertama para relawan yang baru.
“Peserta ini merupakan relawan baru yang sudah mengikuti diklat pada tahun kemarin, jadi disini kita perkuat lagi materi ilmu pertolongan pertamanya dan di tambah dengan materi pertolongan insiden di jalan raya (RAR), karena kebetulan di Tabalong ini banyak kejadian – kejadian yang berkaitan di jalan raya” ucapnya.
Materi yang disampaikan pada pelatihan kali ada tiga yakni Medical First Response, Road Accident Rescue (RAR) Basic dan Packing Patient.
“Selain menyampaikan materi kita juga melakukan praktek bagaimana melakukan pertolongan yang berkaitan dengan insiden di jalan raya, kebetulan peralatan sementara sudah cukup lengkap untuk materi kali ini” terangnya.
Al Padlianoor mengatakan pelatihan sementara hanya untuk relawan PMI Tabalong saja.
“Sementara ini kita perkuat internal dulu, nanti kalo sudah siap insyaallah pertengahan tahun akan mengadakan latihan gabungan” tandas Padli yang juga selaku pemateri pada pelatihan RAR ini.
Ia berharap dalam kegiatan ini para peserta dapat bersikap profesional dalam melakukan tindakan pertolongan – pertolongan.
“Karena di tempat kita sebagian semangat kawan – kawan sudah kuat tapi kadang-kadang profesionalitas, kemampuan dan koordinasi di lapangan yang mungkin perlu ditingkatkan lagi” jelas Padli.
Kedepan pihaknya juga berencana akan membuat posko ambulan 24 jam di wilayah Tabalong.
“Kita berharap dengan tim yang ada ini nanti mampu mengisi tim yang akan bertugas di posko itu” pungkasnya. (Can)
