TANJUNG,korankontras.net – Kegiatan Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Tabalong bukan melulu soal kajian Al Qur’an dan Hadits, organisasi keagamaan ini juga konsisten membangun kemandirian untuk generasi mudanya.
Melalui Penggerak Pembina Generus (PPG) yang dibentuk LDII, pembinaan generasi penerus dari usia “caberawit” atau usia dini hingga usia remaja mereka lakukan secara berkesinambungan.
Salah satu program kegiatan PPG Tabalong memberikan pelatihan kemandirian bagi generasi mudanya.
Ketua PPG Tabalong, H. Tutut Pintarta menjelaskan tentang tiga target pembinaan generus yang memiliki kefahaman agama, berahlakhul karimah dan mandiri.
“usia cabe rawit dalam kurikulum pembelajarannya kita masukan bagaimana mereka bisa mandiri terhadap dirinya sendiri sesuai dengan ajaran Islam” jelasnya.
Memasuki usia pra remaja, generus sudah mulai diberi pelatihan keterampilan seperti mengolah aneka kuliner, handycraft, beternak, design grafis dan lainnya.
“yang usianya remaja dan muda/mudi mereka kita ajak untuk praktek langsung dilapangan, berjualan hasil olahannya” ujarnya lagi.
Secara periodik pihaknya juga menggelar bazar khusus generus, biasanya berbarengan dengan pengajian umum LDII sebulan sekali di tingkat DPD maupun PC dan PAC.

“seperti hari ini semua generus dari PC dan PAC menggelar aneka produk olahannya” ujar Tutut sambil menunjukan bazar generus di halaman Masjid Baitul Muchlisin Laburan desa Padang Panjang, minggu (15/12).
Bukan hanya aneka kuliner yang mereka jual, ada aneka bunga, pot dan baju. Dagangan digelar di stand yang disediakan berupa meja panjang dan msing masing stand ada banner yang berisi keterangan dagangannya.
Menariknya banner bukan dari percetakan melainkan tulisan tangan sesuai dengan kreativitas generusnya, ada yang ditulis di karton , papan tulis hitam kesannya seperti dekorasi cafe cafe sehingga menarik pengunjung.
“kami ingin generus memiliki kemandirian sehingga tidak menggantungkan hidupnya pada orang tuanya atau orang lain dan harapannya mereka bisa mejadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang lainnya” pungkas Tutut.

Memperkuat program kemandirian generus, LDII Tabalong juga memiliki program usaha bersama di pengurus cabang maupun pengurus anak cabang yang dikelola pengurus bersama warganya.
Suprasngko, HS, ketua LDII Tabalong mengatakan program usaha bersama itu untuk memberdayakan generus di tingkat PC dan PAC selain memberikan pelatihan kemandirian juga memperbanyak kegiatan positif bagi generasi muda.
“usahanya sederha saja seperti beternak atau berkebun dilingkungannya sesuai dengan potensinya” terangnya.
Ia berharap apa yang dilakukan oleh warga LDII mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan (rel)