TANJUNG, korankontras.net – Puncak peringatan HUT Tabalong ke 54 di halaman Pendopo Besinar Pembataan dihadiri tamu undangan dari pemimpin kabupaten tetangga sebagai isyarat Tabalong serius dengan membangun dirinya menjadi etalase dan serambi depan Kalimantan Selatan
“Melalui momentum ini akan kita jadikan sebagai semangat untuk bekerja bersama dalam lakukan pembangunan di Tabalong supaya bisa bertransformasi menjadi etalase dan serambi depan Kalsel” ucap Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani saat peringatan puncak Hari Jadi ke 54 Kabupaten Tabalong di Pendopo Bersinar, Senin (9/12).
Anang berjanji akan terus berupaya untuk memberikan pengabdian terbaik demi mensejajarkan bumi Saraba Kawa dengan kabupaten lain di Kalsel.
“Kita akan terus berupaya berkembang lebih maju dengan berkerja bersama dalam mewujudkan Tabalong terdepan dimasa mendatang” sambungnya.
Dekatnya posisi Tabalong dengan ibu kota negara baru, Anang berharap posisi strategis tersebut bisa dimanfaatkan agar menjadi terdepan dalam segala hal.
“Posisi strategis nantinya harus kita manfaatkan agar bisa jadi yang terdepan dalam segala hal, baik perekonomian hingga kesejahteraan masyarakat” harapnya.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengatakan melalui momentum ini jajaran pemerintah kabupaten serta masyarakat harus memperkokoh kebersamaan untuk bergerak dalam mempercepat pembangunan hingga mengantarkan Tabalong menjadi daerah yang lebih maju.
Ia meyakini masa depan pembangunan di Bumi Sarabakawa sangatlah cemerlang, bukan hanya karena kekayaan alam yang melimpah tetapi juga di untungkan dengan rencana perpindahan ibukota negara baru ke provinsi Kaltim.
“Jika dulu kabupaten Tabalong menjadi beranda belakang Kalsel, kini kabupaten yang berjuluk Bumi Sarabakawa akan menjadi beranda terdepan provinsi Kalsel” tandasnya.
Momentum kali ini, “Paman birin” juga menandatangani prasasti Kantor baru Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Tanjung di dampingi oleh Bupati Tabalong.
Pemkab Tabalong juga mendapat bantuan satu unit ambulance dari bank BRI, dua buah mobil angkutan antar desa dari Bank Kalsel ditambah lima unit dari PT. Adaro Indonesia & mitra.(Can)