TANJUNG, korankontras.net – selama ini masih banyak anggapan jika warga wilayah selatan Tabalong cenderung berobat ke kabupaten tetangga seperti Hulu Sungai Utara.
“Nantinya tidak ada lagi anggapan banyak warga wilayah selatan yang memilih berobat ke Hulu Sungai Utara karena sudah ada rumah sakit Pratama ini” tandas Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pratama di desa Pudak Stegal Kecamatan Kelua, Selasa (3/12).
Anang menegaskan untuk bisa melaksanakan pelayanan kesehatan yang merata, di Tabalong harus mempunyai empat rumah sakit.
“Paling tidak ada empat, RS Pratama di Kelua, kemudian Muara Uya atau Jaro, RS tipe C yang ada di Maburai serta akan kita fungsikan lagi rumah sakit yang lama untuk melayani masyarakat” bebernya.
Dibangunnya RS ini, Anang menyakini desa Pudak Setegal kedepannya juga bisa lebih berkembang.
Ia juga berharap pembangunan RS Pratama Kelua ini paling lambat tahun 2022 sudah selesai.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman mengatakan Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas 4,5 hektar untuk membangun rumah sakit pratama di Kelua itu.
Pemkab juga sudah mengalokasikan dana sebanyak Rp. 5 miliar untuk membangun RS Pratama tersebut.
“Rumah sakit ini akan melayani masyarakat di wilayah selatan seperti kecamatan Pugaan, Kelua, Muara Harus serta Benua Lawas” ujar Taufiqurahman.
Rumah sakit ini akan menjadi RS sentral di wilayah selatan di kabupaten Tabalong. “Insyallah RS Pratama ini akan di fungsikan sebagai rawat inap sedangkan puskesmas Kelua akan di fungsikan menjadi rawat jalan” pungkasnya. (can)