TANJUNG, korankontras.net – Mengatasi kesenjangan antar wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabalong menggelar Sosialisasi Geospasial berbasis dinamika spasial di Aula Bappeda Tabalong Lantai III, Kamis (28/11).
Kepala Bappeda Tabalong, Mahdi Noor, menegaskan perencanaan pembangunan berbasis spasial ini sangat penting dilakukan.
“Perencanaan pembangunan berbasis spasial ini perlu di desain sedemikian rupa agar terintergrasi dengan perencanaan yang telah dibangun dan menghasilkan rumusan kebijakan dan program yang tepat dan akurat menyentuh langsung akar masalah yang di hadapi masyarakat” ucapnya.
Spasial dalam sebuah perencanaan akan menjadi lokasi pembangunan yang aktual dan tepat sasaran.
“Spasial dalam kerangka kewilayahan mempunyai kriteria antara lain setiap kegiatan mempunyai lokasi yang jelas, capaian sasaran dan distribusi kegiatan antar wilayah di kabupaten Tabalong” terangnya.
Apabila data yang diperlukan tersebut tersedia dan bersifat komprehensif, analisis ini akan bersifat subjektif.
“Penggunaan data berbasis teknologi memerlukan sarana yang berkualitas untuk mengembangkan potensi daerah sehingga dapat menjadi acuan pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan sesuai kemajuan jaman” jelas Mahdi.
Maksud dan tujuan ini ialah mendukung referensi tunggal untuk informasi geospasial, menjamin ketersediaan dan akses dengan akuntabilitas.
“Serta terjadinya pemanfaatan informasi geospasial secara maksimal dalam mendukung percepatan pembangunan wilayah dan pengembangan ekonomi di masing-masing lokasi” bebernya.
Sementara, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengatakan informasi geospasial ini adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi.
“Melalui geospasial ini saya yakin permasalahan tumpang tindih data tidak akan terjadi lagi” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini ia berharap semua jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong mengkuti dengan seksama.
“Saya mengharapkan kepada kasubag perencanaan harus ada punya keahlian, terutama informasi geospasial ini” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Bappeda Provinsi dan Tim Geospasial Provinsi Kalimantan Selatan.(Can)