TANJUNG, korankontras.net – Wujudkan guru taman kanak-kanak sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas dan berkarakter Era Revolusi Industri 4.0.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak – kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Tabalong, Akhmad Kusairi saat membacakan sambutan Ketua Pengurus Pusat IGTKI-PGRI dalam acara hari ulang tahun ke 69 IGTKI-PGRI di Pendopo Bersinar Pembataan, Selasa (19/11).
Ia mengajak segenap pengurus dan anggota Ikatan IGTKI-PGRI Tabalong bergerak menjadi pelaku perubahan.
“Dengan merubah mindset kita dalam pengelolaan pembelajaran yang konvensional” ucapnya.
Kusairi berharap kepada pengurus dan anggota agar tidak ketinggalan untuk dapat mewujudkan guru – guru TK menjadi pelaku perubahan dalam pengelolaan pembelajaran.
“Dengan tetap mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada pemerintah pusat sampai daerah agar dapat mengangkat guru – guru TK yang sudah berpengalaman mengajar lima tahun ke atas sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
“Kami berharap himbauan ini dapat ditindak lanjuti semua pengurus IGTKI PGRI di provinsi” tuturnya.
Selanjutnya, mari sambut dan dukung program pemerintah yaitu Wajib Paud Satu Tahun Pra SD untuk anak usia lima sampai enam tahun.
Sementara, Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi mengatakan IGTKI merupakan organisasi tempat bernaung para guru TK yang berintegritas dengan PGRI.
“Di harapkan IGTKI-PGRI dapat memaksimalkan peran dan fungsinya untuk meningkatkan profesionalitas guru TK dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan kompetitif di masa depan” harapnya.
Dengan mengusung tema di atas, maka pendidikan terpenting yang harus diberikan terhadap anak-anak generasi penerus yakni pendidikan karakter
“Karena kebutuhan generasi kedepan adalah kokohnya karakter generasi itu sendiri, begitupula di era digital saat ini kita harus mampu memperkuat kompetensi dan kreatifitas generasi” tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga Mawardi serahkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOP) kepada enam lembaga yakni TK Pertiwi V Haruai, TK Sinar Harapan Wayau, TK Az Zahra Murung Pudak, TKN Pembina Tanjung, PKBM Sumber Rejeki Tanjung dan PKBM Serumpun Kelua. (Can)
