TANJUNG,KoranKontras.net- Belasan orang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Forum koordinasi (Forkord) LSM se Tabalong “betandang” ke gedung DPRD kabupaten Tabalong untuk mengadakan dialog pada Senin (18/11).
Ketua Forkoord Erwan Susandi memaparkan beberapa poin yang menjadi perhatian mereka seperti Raperda/Perda berkenaan dengan ketenagakerjaan, dorongan perkembangan Sentral Pasar Hasil Bumi dan Produk Unggulan Desa, Pelatihan Keterampilan berbasis SDA,
Reklamasi Lingkungan termasuk tenaga Kerja, Peraturan turunan tentang Desa dan Kelurahan, Berkenaan dengan Anggaran dan Efektivitas Pengelolaan anggaran DPRD serta fungsi Pengawasan menjadi sorotan mereka.
H.Mustafa, ketua DPRD kabupaten Tabalong mengenalkan belasan anggota dewan yang turut serta dalam kegiatan ini.
Ia juga memaparkan tugas dan fungsi anggota DPRD dan alat kelengkapannya serta aspirasi yang di serap anggota dewan saat melaksanakan reses untuk seluruh wilayah di Bumi Saraba Kawa.
Bergiliran, beberapa perwakilan LSM menyampaikan “aspirasi” termasuk polemik yang jadi pertanyaan banyak orang dan ditanggapi pula secara bergiliran oleh anggota DPRD kabupaten Tabalong.
Terpisah, saat di wawancarai awak Koran, H.Mustafa mengaku senang mendapat pertanyaan kritis dan “menusuk” dari LSM.
“Ini malah yang kami harapkan, ada kontrol dan masukan dari masyarakat” tandasnya.
Malah, sambungnya lagi, aspirasi yang disampaikan akan dibicarakan dalam masing-masing komisi yang membidanginya. (boel)