Pita Penggaduh Yang Bikin “gaduh”

Dishub : Pita Penggaduh dipasang dengan spesifikasi dan dimensi sesuai ketentuan yang berlaku

TANJUNG,KoranKontras.net- Keberadaan Pita Penggaduh yang dipasang Dinas Perhubungan Tabalong  di depan komplek pengajian guru Danau  jalan Trans Kalimantan  wilayah Kelurahaan Mabu’un diprotes warga sekitar.

Bagaimana tidak, beberapa gundukan kecil mirip polisi tidur yang dikenal dengan sebutan Pita Penggaduh ini tidak hanya “menggangu” warga sekitar namun sudah “memakan” korban.

H.M. Japri, warga kelurahaan Mabu’un yang rumah toko (ruko) nya berseberangan dengan Pita Penggaduh mengatakan bahwa sudah dua kali terjadi kecelakaan  menimpa pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua.

“Terakhir terjadi pagi tadi, ibu-ibu yang mau ngantarkan anaknya sekolah jatuh gara-gara melintasi semacam polisi tidur itu” terangnya pada awak koran kontras Rabu siang (13/11).

Beberapa waktu sebelumnya, sambungnya lagi, dia bersama warga sekitar juga pernah menolong Mahasiswi yang jatuh dari kendaraan karena sebab yang sama bahkan korban malah sempat tak sadarkan diri.

“Ada juga mobil truk yang pecah vleg nya gara- gara tidak tahu ada itu” ujarnya lagi.

Pria berusia 55 tahun ini juga mengeluhkan bagaimana suara ” berisik” saat mobil melintasi pita penggaduh dan getaran yang ditimbulkannya.

“Kalau malam suaranya terdengar nyaring, itu masih mending, getarannya yang sangat terasa, shalat pun saya tak berani lagi di lantai atas rumah” keluhnya.

Bahkan tetangganya ada yang tidak berani lagi tidur dilantai atas rumah karena kuatnya getaran yang ditimbulkan oleh mobil yang melintasi pita penggaduh.

Hal senada juga diungkapkan Parno, warga sekitar yang tempat tinggalnya dekat dengan posisi pita penggaduh.

” sangat terasa getarannya, ibu- ibu yang rumahnya didekat komplek pengajian malah-marah tadi karena sangat terganggu” ucapnya pula.

Sebenarnya, tujuan di pasangnya pita penggaduh itu bagus timpal Parno, supaya kendaraan pengguna jalan bisa pelan sehingga bisa mencegah kecelakaan.

 Namun, Ia berharap agar desain dari pita penggaduh bisa dirubah agar tak menggangu kenyamanan warga sekitar.

Dari pengamatan awak Koran Kontras dilapangan, hampir semua kendaraan baik roda dua dan empat dari arah kaltim selalu menghindari untuk melintasi pita penggaduh tersebut.

Karena menghindari pita penggaduh akhirnya mobil yang dari arah Kaltim mengambil sisi kanan jalan, ini menurut Parno justru membahayakan pengguna jalan dari arah Tanjung.

Melalui Telepon Selulernya Kasi  Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Tabalong, Lily Fuji Astuti  mengatakan  dipasangnya pita penggaduh karena selama ini disekitar lokasi tersebut tingkat kecelakaannya yang tinggi.

“Dishub bersama Polantas Polres Tabalong melalui Forum LLAJ Kabupaten Tabalong memasang Pita Penggaduh dengan spesifikasi dan dimensi sesuai ketentuan yang berlaku” jelasnya.

Terkait dengan laporan adanya gangguan kebisingan pihaknya bersama Polantas sudah mendiskusikannya dengan masyarakat sekitar.

“kami mengambil langkah langkah dengan meningkatkan kelandaian pita penggaduh  dan memasang rambu peringatan ada pita penggaduh dan mengurangi kecepatan” imbuhnya lagi.

Ia juga mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi  terhadap langkah yang sudah diambil kaitannya dengan keluhan masyarakat.

“bilamana ada segelintir masyarakat terganggu, maka kami akan evaluasi dan mencari solusi yang baik” tutupnya.

Sekedar untuk pengetahuan sesuai Peraturan Mentri Perhubungan nomor 82 tahun 2018 pasal 33 menyebutkan bahwa Pita Penggaduh berfungsi :

– Mengurangi kecepatan kendaraan

– Mengingatkan pengemudi tentang objek di depan harus diwaspadai.

– Melindungi penyeberang jalan – Mengingatkan pengemudi akan lokasi rawan kecelakaan.

(boel)

Artikel terkait

Dorong Minat Baca Anak Sejak Dini, Dispersip Tabalong Gandeng UPT Perpustakaan Muara Uya Kunjungi TK An-Nur

TANJUNG, kontrasonline.com - Menjadikan masyarakat Tabalong cerdas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong gencar mendorong agar minat membaca dimulai sejak usia dini. Mengandeng UPT...

Berhasil Tekan Kasus DBD, Dinkes Tabalong Terapkan Program Ini

TANJUNG, kontrasonline.com - Kasus demam berdarah cukup marak di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini. Berbagai upaya pun dilakukan termasuk pengasapan (fogging) seperti yang...

Dispersip Kalsel Akui Minat Baca Orang Tabalong Tinggi

TANJUNG, kontrasonline.com - Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) kabupaten Tabalong saat ini memperoleh nilai 86,34. Peningkatan IPLM tak terlepas dari pembinaan perpustakaan di Bumi Saraba...

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

Hipmi Tabalong Salurkan 15 Ribu Bibit Cabai Tiung Tanjung ke Masyarakat

TANJUNG, kontrasonline.com - 15 ribu bibit cabai tiung Tanjung dibagikan Hipmi Tabalong di wilayah Utara Bumi Saraba Kawa. Bibit tiung Tanjung dibagikan secara simbolis oleh...

Tabalong Minta Dukungan Kementan Promosikan Cabai Tiung Tanjung

TANJUNG, kontrasonline.com - Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani yakin Tiung Tanjung menjadi Cabai pilihan di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan usai pencanangan kampung benih Tiung...

Dua Residivis Narkotika Berulah, Polisi Tabalong Tangkap Kembali Para Pelaku

TANJUNG, kontrasonline.com - Petugas gabungan Polres Tabalong berhasil meringkus dua pria diduga terkait kepemilikan narkotika. Dua pria yang diamankan ini merupakan residivis dalam kasus yang...

Jalin Hubungan dengan Media, PT. Adaro Gelar Press Tour

SEMARANG, kontrasonline.com - PT Adaro Indonesia bersama mitra kerja menggelar press tour bersama awak media kabupaten Tabalong dan Barito Selatan ke kota Semarang Jawa...

Curi Kotak Amal dan Sepeda Motor, Pria Asal Kalteng Dibekuk Polisi Tabalong

TANJUNG, kontrasonline.com - Satreskrim Polres Tabalong meringkus seorang pria berinisial IN (29) usai diduga melakukan sejumlah pencurian di wilayah Bumi Saraba Kawa. Pria yang merupakan...
error: Maaf, Content is protected !!