TANJUNG,korankontras.net – Desa Harus kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong menjadi salah satu desa yang mengedepankan laporan administrasinya dalam mengelola pemerintahan desa.
Tidak mengherankan jika desa Harus hampir tidak pernah telat dalam menyelesaikan laporan pertanggungjawaban (SPJ) keuangan desanya.
Kepala desa Harus, Rahmani mengatakan mereka kompak untuk segera menyelesaikan tugas dan tanggungjawab menyelesaikan lapporan keuangan desa.
“serahkan dana pada pelaksana kegiatan, kumpulkan bukti2 transaksi pembelian atau keuangan, dokumentasi lapangan dan hal terkait lainnya, kalau satu kegiatan sudah selesai dikerjakan dan di SPJ kan baru kerjakan kegiatan selanjutnya, begitu seterusnya sampai selesai program kegiatan dalam satu tahun” urainya panjang lebar.
Mereka sepakat tidak menunda-nunda pelaporan, karena kalau sudah numpuk pasti akan repot dan bingung sendiri, “laporan sekarang jauh lebih kompleks dibanding dulu” wanti-wantinya.
Desa Harus pun memuai hasil dari sistem cepatnya menyelesaikan laporan keuangan desa, kini mereka satu satunya desa yang selalu lebih dulu cana desanya bisa “cair”.
Sekretaris desa (sekdes) Harus, Mustafa Irsyad juga menambahkan kalau aparat desa se kecamatan Muara Harus termasuk dari kecamatan Kelua sering datang berkunjung untuk “mendiskusikan” persoalan pelaporan keuangan di desa masing-masing.
“kalau berkas SPJ belum lengkap atau selesai, Bendahara desa akan nuntut atau menagihnya pada petugas lapangan atau aparat desa lainnya, bahkan termasuk pada saya” timpal Rahmani sambil tertawa.
Meski menjadi Tupoksi kasi Pembangunan, pria berkacamata ini mengungkapkan bahwa secara umum semua aparat desa mengetahui berapa nominal angka semua kegiatan dan tidak ada yang di tutup-tutupi atau dirahasiakan.
Tidak hanya itu sambungnya pula, ketua BPD dan RT wajib mengetahui apa sajakegiatan desa dan besaran pembiayaannya. “biar semuanya sinkron, kita bekerja dengan hati” pungkasnya. (boel)