Jantung & Hipertensi Penyebab Tertinggi AKI
TANJUNG, KoranKontras.net- Angka Kematian Ibu (AKI) di Tabalong terus mengalamai penurunan setiap tahunnya.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqqurrahman Hamdie memaparkan bahwa angka kematian Ibu (AKI) tahun 2018 angka absolutnya 6 per 100.000 kelahiran hidup sedang tahun 2017 AKI angkanya 7 per 100.000 kelahiran hidup.
“Ada
penurunan angka kematian ibu pada tahun kemaren” terangnya pada awak
media, Rabu (21/08).
Sedang angka
kematian Bayi ( AKB) sekitar 6,2 per 1.000 kelahiran hidup.
Secara Nasional,
pemerintah pusat mematok angka 77/100.000 kelahiran hidup, sedang pemkab
Tabalong 133/100.000.
“Meskipun demikian, Tabalong mempunyai Usia Harapan Hidup terbaik tiga di kalsel” kilahnya.
“Semakin kita bisa menekan angka kematian ibu dan bayi maka Usia harapan hidup kita akan semakin naik” sambungnya.
Jantung dan Hipertensi penyebab terbanyak AKI
Taufik juga menjelaskan bahwa tahun 2017 – 2018 kasus kematian ibu banyak terjadi di Rumah Sakit, bukan di lapangan (rumah -red).
“50 % kematian ibu hamil di sebabkan oleh penyakit Jantung dan Hipertensi” ungkapnya.
Kematian Ibu hamil di Rumah Sakit bukan karena lambatnya pelayan namun lebih kepada kondisi pasien hamil yang disertai penyakit lain yang sudah parah jelasnya.
” kalau pun ternyata meninggal juga di rumah sakit, artinya kesadaran masyarakat untuk memberikan yang terbaik dan sudah berusaha optimal maka bisa dikatakan kesadarannya sudah semakin meningkat” pungkasnya. (Boel)