TANJUNG,korankontras.net – Tak tanggung-tanggung, demi mendukung program pemerintah bebas BAB sembarangan ataupun biasa di sebut Open Defication Free (ODF), desa Talan tahun 2019 ini membuat 142 buah WC.
Sekretaris desa (sekdes) Talan, Muhammad Padli S.Pi mengatakan bahwa program ini tidak hanya menyasar warga kurang mampu saja namun sifatnya menyeluruh.
“semua warga desa yang belum memiliki WC ataupun masih WC cemplung akan mendapatkan bantuan” bebernya.
Saat dilakukan pendataan sambung Padli, tercatat sekitar 100 KK yang belum punya WC sendiri dan 40 an KK yang akan ditingkatkan.
“rata-rata warga yang tinggal didekat sungai wc nya masih wc cemplung”imbuhnya.
Yang dimaksudnya WC cemplung karena saluran pembuangan dari rumah langsung kesungai tanpa ada safety tanknya.
Sekdes muda ini juga memaparkan bahwa desa membelikan bahan dan keperluan untuk pembuatan wc saja sedang pengerjaannya dilakukan secara swadaya oleh si penerima manfaat.
“ kita hanya membelikan material dan perlengkapannya saja, pengerjaannya oleh warga penerima manfaat, jadi tidak ada system upah” terangnya.
Besarnya nominal penganggaran pun berbeda, yang belum ada wc sama sekali dianggarkan sekitar Rp 2,1 juta per rumah sedang untuk peningkatan wc yakni penambahan safety tank dianggarkan sekitar kurang dari satu juta rupiah.
“mumpung kemarau, pengerjaan yang di dahulukan adalah WC warga yang tempat tinggalnya di pinggir sungai” tambahnya.
Warga pun menyambut positif kegiatan ini dan bersedia membuat WC meskipun tanpa ada upah.
”Alhamdulillah, warga senang di bantu, tak masalah walau tak ada upahnya” ungkap Sekdes sambil tersenyum senang. (boel)