Inflasi Juli 0.18 persen
TANJUNG,KoranKontras.net- Bulan juli 2019 Kabupaten Tabalong tingkat inflasinya diangka 0,18 persen, angka ini dinilai masih stabil meskipun menghadapi Hari Raya Idul Adha di awal bulan Agustus.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Tabalong Tri Agus Budi Prihanto saat konfrensi Pers Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyampaikan bahwa tingkat Inflasi di Tabalong Juli 2019 masih terkendali dan masih berada dalam range acuan pemerintah.
Tahun 2019 pemerintah pusat menargetkan 3,5 +- 1 % target inflasi yang dijadikan acuan, sementara Tabalong masih diangka 0,18 persen saja meskipun angka ini lebih tinggi di banding inflasi bulan Juni lalu sebesar 0,10 persen.
Pemicu inflasi bulan juli lebih dipengaruhi lima komoditas yang merangkak naik dipasaran terutama harga beras lokal jenis tertentu.
” Beras menyumbang angka Inflasi sekitar 0,16, karena belum panen raya sehingga harga beras lokal ini harganya naik”bebernya
Komoditas lain yang menyumbangkan inflasi di Tabalong seperti Daging Ayam Ras 0,09, Ikan Nila 0,06, Bayam 0,05 dan Semangka 0,04 persen.
Sementara komoditas penahan laju inflasi di Tabalong TPID mencatat ada lima yang besar seperti Bawang Merah dengan andil -0,23, Tomat Sayur -0,08, Bawang Putih -0,04, Ikan Mas -0,03 dan Kol Putih/Kubis -0,02 persen.
Anggota TPID kabupaten Tabalong, Noorzain Akhmad Yani menambahkan bahwa ada sekitar 315 komoditas yang timnya pantau untuk menentukan tingkat inflasi. ” komoditas yang di paparkan adalah lima tertinggi” jelasnya.
Menurutnya penyebab inflasi biasanya ada dua saja yaitu dari sisi produksi dan distribusinya, untuk itu TPID memperhatikan kelancaran pemicu inflasi ini.
Noorzain yang
juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Tabalong itu mengatakan pihaknya Pihaknya
terus berupaya untuk mandiri dalam hal menyediakan beberapa komoditas.
“Untuk menahan
gejolak harga di pasaran saat ini kita baru menyediakan beberapa komoditas
yakni seperti pembibitan bawang merah di Banua Lawas” ungakpnya.
Ia berharap angka inflasi tidak tinggi meskipun beberapa hari lagi menghadapi Hari Raya Idul Adha.
Kabupaten Tabalong menajdi salah satu kota dari 85 Kota di Indonesia yang melakukan pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK). (boel/can)