TANJUNG,KoranKontras.net- Belum genap satu bulan setelah di Laounching, Loket Pelayanan satu pintu dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Tabalong sudah di rasakan warga manfaatnya, baik secara pribadi ataupun badan usaha.
Inovasi ini dilakukan oleh dinas PUPR untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima bagi masyarakat Tabalong sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
Salah seorang petugas Loket pelayanan, Rini Lestari mengatakan ada lima petugas jaga yang di tunjuk dan di dampingi oleh seorang pengawas. “Tiap hari minimal ada 2 orang petugas jaga loket dan di dampingi oleh seorang pengawas, “terangnya pada awak koran kontras pada Selasa (06/08).
Rini menyampaikan bahwa setiap hari ada saja “pengunjung” yang datang untuk mengurus keperluan sesuai dengan kebutuhan. ” ada yang untuk urusan kepentingan pribadi atau pun badan usaha”imbuhnya.
Dalam sehari, paling sedikit ada dua orang tamu dan di lain hari jumlahnya bisa lebih dari sepuluh orang sambungnya lagi.
Loket bidang kerja yang sering di cari warga ataupun badan usaha adalah bidang Penataan Ruang dan Cipta Karya.
Biasanya, tutur Rini, bidang Penataan Ruang terkait masalah
perubahan fungsi lahan kebun ke perumahan, pengurusan rekomendasi sertifikat
tanah sebelum ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), atau pun perubahan segel ke
sertifikat.
Sedang untuk bidang
Cipta Karya berkaitan tentang rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan(IMB).
Pihak lain yang juga sangat terbantu dengan adanya loket pelayanan satu pintu ini adalah pengusaha yang mengurus Surat Perintah Membayar (SPM).
Sebelum ada loket ini jelas Rini lagi, konsultan ataupun pengusaha akan bolak balik keluar ruangan untuk melengkapi berkas, kemudian ke sana kemari mencari pejabat untuk di minta tanda tangannya.
sekarang, mereka cukup melengkapi berkas di loket. Petugas loket akan memeriksa kelengkapan berkas dengan patokan Check List yang sudah di persiapkan. Setelah dilengkapi oleh yang bersangkutan, berkas atau dokumen diserahkan pada bidang yang dituju.
“Kami minta nomor kontak yang bisa dihubungi, jadi tidak
perlu repot-repot lagi datang ke kantor, kalau sudah selesai langsung kami
hubungi” bebernya.
Bahkan, sambungnya
lagi, SPM tersebut sudah siap di bawa ke Bank untuk proses pencairan.
“Kalau dulu setelah SPM keluar yang bersangkutan repot ke sana ke mari mencari pejabat yang menanda tanganinya, sekarang, dengan adanya loket ini semuanya sudah beres dan siap di bawa ke bank saja lagi untuk dicairkan” pungkasnya. (Boel).