TANJUNG, korankontras.net – Dinas PUPR Kabupaten Tabalong akan segera merealisasikan akses jalan terisolir di lima desa pada bulan Agustus mendatang.
Lima desa yang akses jalannya akan direalisasikan yakni desa Salikung, Kumap, Hegar Manah, Misim dan Dambung Raya.
“Untuk akses jalan terisolir ini kita masih dalam proses lelang dan kita sudah melakukan pematokan di lapangan, insyaallah kalau tidak ada kendala seperti gagal lelang atau masalah administrasi di bulan Agustus akan kita proses” jelas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tabalong, H Muhammad Noor Rifani saat ditemui korankontras di Launching Loket Pelayanan Infrastruktur bertempat di Halaman Kantor Dinas PUPR Tabalong, Selasa pagi (9/7).
Kadis PUPR menerangkan jika perencanaan pembangunan akses jalan terisolir pihaknya harus melakukan perlakuan khusus untuk penanganannya.
“Perencanaan ini harus kita lakukan dengan perlakuan khusus karena daerah pegunungan, kita harus rapikan dulu tebing – tebing curamnya, struktur jalannya kemudian nanti harus ada membuat drainasenya mungkin kedepan yang pertama kita membuat dulu rigid pavement (pengerasan jalan dengan beton) agar masyarakat di sana bisa mengaksesnya dengan mudah” terangnya.
Rifani menjelaskan untuk panjang jalan yang direncanakan ini sekitar 49 kilometer dari lima desa dan anggaran yang dialokasikan dari dana APBD sebesar Rp. 20 Miliar.
“Pengerjaan ini mungkin tidak tuntas pada tahun ini dan masih banyak lagi memerlukan dana makanya target awal kita ini yang mana jalan yang rusak berat akan kita bereskan, kemudian nanti kita harapkan pada kepimpinan Bupati pada 5 tahun ini bisa tuntas dan tidak ada desa yang terisolir lagi itu rencana kami” bebernya.
Selanjutnya pihaknya akan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perencanaan pembangunan jalan di lima desa terisolir ini. (Can)