Basarnas Tanjung Belum Rekomendasikan Penyelaman
TANJUNG, korankontras.net – Pencarian korban tenggelam di Sungai Tabalong masih berlanjut dengan melibatkan BPBD Tabalong, Basarnas Tanjung, UPBS Tabalong dan masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan, Sahrul (14) pelajar yang baru lulus sekolah menengah pertama (SMP) warga Tangki Hijau RT 8 Kelurahan Belimbing Kecamatan Murung Pudak Tabalong tenggelam dan hilang di aliran Sungai Tabalong, sekitar pukul 13.30 Wita, Senin (17/6).
Korban bersama empat orang temannya menuju ke sungai dengan niat ingin mandi di Sungai Tabalong yang saat itu debit airnya pasang, namun naas tidak lama setelah menceburkan diri ke aliran Sungai Tabalong korban hilang dan tenggelam.
Sementara salah seorang teman korban yang juga ikut mandi di sungai berhasil diselamatkan oleh warga yang saat itu tengah memancing dan tiga teman korban juga dilaporkan selamat dikarenakan tidak ikut mandi bersama korban.
Koordinator Unit Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tanjung, Maulana Abdilah menuturkan sesuai dengan rencana operasi yang sudah disepakati dengan seluruh pihak terkait, pencarian dilakukan dengan cara menyisiri aliran sungai Tabalong sepanjang 800 meter dari titik lokasi korban dilaporkan hilang tenggelam.
“Untuk sementara beberapa titik kita sudah berpencar dan berbagi” ucapnya saat ditemui korankontras, Selasa (18/6).
Ia mengatakan saat ini tim gabungan belum bisa mengupayakan pencarian terhadap korban dengan penyelaman mengingat posisi korban tidak dapat dipastikan keberadaannya.
“Untuk penyelaman di sini tidak direkomendasikan karna kita tidak tahu titik pastinya, kalau tahu titik pastinya korban itu ada di bawah bisa saja kita lakukan” terang Maulana.
Sampai saat ini operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Tabalong masih terus berlangsung, para personel dari tim gabungan dengan dukungan berbagai peralatan masih menelusuri area sepanjang sungai tersebut, tetapi belum mendapatkan hasil. (Can)