TANJUNG, korankontras.net – keberadaan penyuluh pertanian tidak ada gunanya jika tidak mampu meningkatkan produksi dan pendapatan petani.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani ketika memberikan sambutan pada peringatan hari Krida Pertanian di Pusat Perbelanjaan Barunak Tanjung, Selasa (18/6).
“Saya sering mengatakan tidak ada manfaatnya keberadaan penyuluh itu kalau produksi tidak meningkat dan pendapatan petani tidak meningkat” tuturnya.
Oleh sebab itu Ia meminta terus menerus di lakukan konsolidasi supaya semua sumber daya yang ada di Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan dapat di mobilisasi untuk meningkatkan produksi dengan tujuan akhirnya untuk meningkatkan pendapatan petani.
Anang meminta kepada petugas – petugas pertanian untuk menjadikan upaya peningkatan pendapatan petani sebagai pekerjaan rumah yang utama.
“Sia – sia kita meningkatan produksi kalau pendapatan para petani kita tidak meningkat” tandasnya lagi.
Di momentum ini ia berharap agar seluruh jajaran Dinas Pertanian untuk meningkatkan kinerjanya termasuk para penyuluh.
Namun Anang juga mengapresiasi para pelaku – pelaku pembangunan pertanian atas kerja kerasnya 5 tahun terakhir pengelolaan di sektor pertanian mengalami peningkatan.
Peringatan hari Krida tahun ini diisi juga dengan kegiatan lomba stand BPP, lomba kelompok Pencapir, lomba merangkai sayuran dan kreasi masakan non beras.
“Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh balai penyuluh pertanian, lingkup pertanian se kabupaten Tabalong, pelaku usaha yang bergerak di bidang agribisnis dan masyarakat umum” ucap Noorita Hidayati, PLT Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong.
Ia juga mengatakan tujuan dan maksud kegiatan ini untuk mendekatkan hubungan antar pelaku usaha agribisnis dan menjalin kemitraan antar petani pelaku agribisnis antar kecamatan khususnya dan secara umum kepada pelaku usaha di bidang agribisnis dengan pihak swasta dan pemerintah.
“Sasaran kegiatan ini untuk menghasilkan produk-produk unggulan Tabalong baik berupa hasil olahan dan penanganan hasil pertanian serta teknologi inovasi pertanian” pungkasnya. (can)