TANJUNG, korankontras.net – delapan belas orang sopir angkutan umum atau yang dikenal dengan sebutan sopir “taxi” yang diperiksa urine nya semua negatif menggunakan atau penyalahgunaan narkoba.
Tes urine dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tabalong bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Polres Tabalong di terminal Mabu’un selasa pagi.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 18 sopir tersebut Alhamdulillah tidak ada yang positif, pihaknya tak menemukan satu orang pun yang terindikasi positif menggunakan atau penyalahgunaan narkoba” jelas Kepala BNN Kabupaten Tabalong , AKBP Husni Thamrin kepada korankontras.
Ia mengatakan tes urine menjadi agenda rutin tiap tahun dan menyasar sopir-sopir angkutan umum maupun angkutan dari pemerintah.
“kami memastikan tak akan kecolongan untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan karena faktor penyalahgunaan narkoba”tandasnya.
Husni juga menghimbau kepada para sopir tidak menggunakan atau mengkonsumsi menyalahgunakan narkoba.
“Dengan alasan menambah fit fisik itu dilarang, kalo memang keadaan fisiknya lelah lebih baik istirahat atau di gantikan dengan sopir yang lainnya” pesannya.
Selain melakukan tes urine para sopir, kegiatan hari itu juga dilakukan ramp check (inspeksi keselamatan) pada kendaraan angkutan umum.
Plt Kepala Dishub Tabalong, Zulfan Noor mengatakan pihaknya ingin memastikan armada atau angkutan umum secara teknis layak untuk dikendarai baik itu lampu-lampu, ban, rem, mesin dan sebagainya

Armada dari angkutan pemerintah daerah sendiri imbuhnya, ada sekitar 30 mobil yang di cek kelayakannya dan untuk angkutan umum sekitar 50 armada.
“Kita cek kelayakan armada tersebut dengan uji layak pakai, apabila ada masalah dengan armadanya seperti ban aus kita suruh ganti kalo tidak mau akan kita beri tindakan” tegasnya.
Pihaknya juga berharap menjelang lebaran dan pasca lebaran tidak ada kemacetan lalulintas.
“Dan juga kami berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti lakalantas yang terjadi di lapangan” pungkas Zulfan (can).