TANJUNG, korankontars.net – Pasca musibah kebakaran yang terjadi di SMPN 2 Upau pada Jum’at (12/4) lalu pihak sekolah sudah mendata kerugiannya.
Ditaksir kerugian mencapai Rp, 1,2 miliar lebih, kerugian diperkirakan dari terbakarnya peralatan, interior, buku dan bangunan sekolah itu sendiri.
“Dari segi peralatan sekitar 200 juta, cuma untuk bangunan seperti yang dilihat mungkin lebih 1 miliar” terang Suyono kepala SMPN 2 Upau kepada korankontras.net.
Suyono menjelaskan musibah kebakaran menghanguskan tiga lokal kelas, ruang guru, kantor kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang Osis dan ruang UKS.
“Mudah mudahan lebih cepat dana perbaikan dari pemerintah bisa di turunkan sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dan pelayanan terhadap siswa siswi pun tidak terganggu” harapnya.
Valentino Dio Saputra, salah seorang siswa kelas IX juga berharap pemerintah Daerah dapat melakukan perbaikan terhadap sekolahnya yang terkena musibah kebakaran.
“Harapannya semoga kelas atau prasana ini segera di perbaiki pemerintah” ucapnya singkat.
Ia juga berpesan kepada adik – adik kelasnya agar tetap semangat belajarnya dan jangan gampang putus asa. (Can)