TANJUNG, korankontras.net – Perkumpulan Pencinta Olahraga Ekstrem di Tabalong semakin menunjukkan keberadaannya di tengah masyarakat salah satunya komunitas pencinta papan luncur atau yang sering di kenal dengan skateboard.
“Banyan Skateboarding” mereka menyebut nama komunitas ini, karena di salah satu sudut skate park ada pohon beringin yang berarti “Banyan” dalam bahasa asing.
Terbentuknya komunitas skateboard ini bermula pada tahun 2014 beriringan dengan di bangunnya skatepark oleh pemerintah daerah Tabalong. Scena Skateboard di Tabalong dimulai kira – kira pada tahun 2005, dengan keanggotaan yang terus beregenerasi.
Kepada korankontras.net, Fikry RM salah satu penggiat skateboard menceritakan bahwa komunitas ini terus bertambah keanggotaannya setiap tahun, saat ini anggota mereka berjumlah 40 orang dengan anggota yang aktif berlatih kurang lebih 15 orang.
Mereka juga berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa dan yang sudah bekerja pun juga turut bergabung.
“Sekarang kita dalam tahap pendataan anggota untuk pembuatan kartu anggota guna untuk keperluan kas perbaikan alat dan dana untuk teman teman yang terkena cedera saat bermain” ucapnya.
Dari segi prestasi Banyan skatebording sudah banyak meraih penghargaan dan membawa harum nama Tabalong disetiap event sering mereka ikuti.
Dan yang terbaru di kegiatan Vanderpijl Skatejam pada tanggal 13 April lalu di Banjarbaru, mereka meraih penghargaan “Best trick” dengan trick combo flip slide yang di raih oleh salah satu skateborder terbaik Tabalong, Muhammad Akim.
Dengan fasilitas skate park yang seadanya dan obstacle atau rintangan yang dibuat secara patungan oleh para anggota. Para skateborder ini terus mengasah kemampuan mereka agar lebih mumpuni saat menunggangi papan luncur mereka.

Tak terhitung kompetisi skateboard di luar kota sudah mereka ikuti, dan tak sedikit pula prestasi yang pernah mereka ukir di dunia olahraga ekstrem ini.
Dan semua keperluan dari transportasi hingga keperluan anggotanya selama kompetisi berlangsung mereka tanggung secara mandiri.
Dimas Lapudi salah satu skateborder andalan Bumi Sarabakawa merupakan skateborder yang sudah banyak meraih prestasi di berbagai macam event yang di ikuti.
Antara lain event Skateday di banjarmasin 2015 mendapatkan juara satu long olie, high olie dan best trick, kemudian di event evolution skate 2016 di banjarbaru meraih juara satu beginner class, tahun 2017 di event MHM Batulicin meraih juara tiga open class dan juga juara satu game of skate, yang terakhir tahun 2018 meraih juara satu best trick di event MHM Competition di Pagatan, Tanah Bumbu.
Untuk agenda terdekat Banyan skatebording sedang melakukan persiapan untuk kegiatan MHM Competition di Pagatan, Tanah bumbu pada tanggal 27 April bulan ini.
“Harapan kedepannya pemerintah atau instansi terkait bisa lebih memperhatikan kami, apalagi dengan prestasi yang ada kami bisa mengharumkan nama Tabalong” tandas Dimas di temui saat latihan. (Can)