Pelaksanaan kegiatan fisik TMMD harus dibarengi dengan pertanggungjawaban secara administrasi
Hal tersebut ditekankan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar TNI Angkatan Darat ketika meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Hayup, Kec. Haruai Kab. Tabalong
Hal itu harus benar-benar diperhatikan karena kegiatan TMMD melibatkan banyak sumber anggaran dari berbagai instansi lain,” tandas Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD, Brigjen TNI. Bueng Wardadi, S.IP, M.M.
Bueng Wardadi yang pernah menjabat sebagai Dandim 1008 Tanjung ketika mengunjungi kegiatan TMMD menyempatkan bercerita ketika dirinya bertugas di Tabalong.
“saya sangat bangga terhadap warga Tabalong, karena 10 tahun yang lalu berkat doa warga Tabalong dirinya dapat menyandang pangkat Bintang Satu (Brigjen TNI)” ceritanya.
Ia juga berharap bahwa nilai nilai kebersamaan TNI Rakyat harus tetap dipertahankan dan dijaga untuk keutuhan NKRI.
Sementara Dandim Letkol Arm Eddy Susanto, S.Sos, M.M menuturkan, progres pengerjaan sasaran fisik dalam kegiatan TMMD berjalan dengan baik. Pembangunan jalan sepanjang 1,840 M saat ini telah 85 % rampung.
Selain itu imbuhnya, kegiatan pembangunan gorong-gorong, jembatan beton dan siring sudah mencapai 90 %
“Untuk sasaran tambahan seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit telah mencapai 100% dan satu unit lainnya sudah memasuki tahap finishing, sedang kan 2 sasaran over prestasi pembuatan pagar TK Tunas Bakti dan Rehab Ruang Kelas SDN Danau, Kami masih punya waktu, hingga saat penutupan dijadwalkan semua kegiatan selesai 100%,” jelas Eddy
Selain itu, TMMD Desa Hayup juga menyasar kegiatan nonfisik seperti penyuluhan mental ideologi, kesadaran berbangsa dan bernegara, penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat dan penyuluhan bidang pertanian yang diselenggarakan bersama beberapa instansi terkait. Pungkasnya (kts)