Peringkat ke empat se Kalsel
Peningkatan pertumbuhan permintaan terhadap air bersih, dan pelayanan PDAM jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh PDAM Tabalong
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani dalam Paparan Evaluasi Kinerja PDAM Kabupaten Tabalong selama lima tahun terakhir di Tanjung.
“ saya berharap agar jajaran PDAM mulai membuka diri, karena di luar sana sudah terjadi perubahan yang luar biasa pesatnya, kalau kita tidak berubah sedangkan di luar terjadi perubahan yang sangat cepat akhirnya PDAM akan ketinggalan, mulai sekarang PDAM sudah saatnya melakukan inovasi-inovasi.” Tandasnya.
Ia menilai acara evaluasi kinerja sangat penting sebagai bagian untuk meningkatkan kinerja PDAM Tabalong.
Kepala PDAM Tabalong, Abdul Bahid menilai meskipun ditengah keterbatasan PDAM akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
“Jadi kami akan terus meningkatkan pelayanan, baik dari kuantitas, kualitas dan kontinuitas di mana hal tersebut merupakan kewajiban kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.” Lanjutnya
Sejauh ini perusahaan plat merah yang dipimpinnya meskipun masih dalam pembenahan, perbaikan kinerja itu sudah terlihat terbukti dengan hasil audit kinerja oleh BPP SPAM kementrian PUPR, bahwa PDAM Tabalong sudah berada di posisi empat se-kalsel dan tingkat ke 136 se-Indonesia dari 400 PDAM di Indonesia.
“Ini adalah buah hasil dari kami PDAM Tabalong yang didukung oleh pemda, Alhamdulillah dan sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa ini, sehingga perbaikan akan terus kita lakukakan secara pelan-pelan,” tutur Abdul Bahid.
PDAM Tabalong sendiri menargetkan tahun 2020 yang akan datang mendapatkan posisi tiga besar di Kalsel, ”Kita terus berupaya dan meningkatkan kinerja kita, baik dari segi aspek pelayanan, keuangan, operasional dan SDM-nya. Sehingga apa yang di targetkan bisa tercapai.” Jelasnya lagi.
Terkait dengan acara hari itu Ia menilai evaluasi ini nantinya adanya persamaan persepsi antara PDAM dengan stakeholder terkait, bagaimana ke depannya dan langkah-langkah konkrit apa yang harus dipersiapkan agar nantinya pengembangan PDAM Tabalong bisa terlihat.
“Alhamdulillah dengan kegiatan ini kami mendapatkan masukan yang sangat berarti, tahu di mana kelemahan–kelemahan baik dari aspek keuangan, SDM, Pelayanannya serta aspek operasionalnya dan apa yang harus dilakukan itu semua terjawab di paparan evaluasi ini.” pungkasnya. (adv)